oleh

Gubernur Banten Ingatkan Sekolah Tak Terburu-buru Gelar Tatap Muka

image_pdfimage_print

Kabar6-Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan saat ini Provinsi Banten berada di posisi 14 nasional kasus Covid-19. Namun demikian, kata dia, Provinsi Banten masih belum terlepas dari klaster-klaster baru dari aktivitas komuter warga Banten yang bekerja di Jakarta.

“Ini yang harus kita perhatikan. PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) kita perpanjang untuk menghindari serangan kedua,” jelas Wahidin Halim usai mengikuti Upacara Peringatan ke 75 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negera secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (17/8/2020).

Turut hadir dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Pendopo Gubernur Banten, antaranya Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Sekretaris Daerah Pemprov Banten Al Muktabar, serta Forkopimda Provinsi Banten.

Atas kondisi itu, sambung WH, pihaknya mengingatkan kepada sekolah untuk tidak terburu-buru mengadakan kelas tatap muka.

“Harus dikaji betul. Jangan main-main. Harus dipersiapkan infrastrutur sarana dan prasarananya. Gurunya harus bebas dari Covid-19. Jangan sampai guru menjadi transmiter Covid-19,” tegasnya.

**Baca juga: Remisi HUT Kemerdekaan, 153 Narapidana dan Anak di Lapas Banten Bebas.

Terpisah, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyampaikan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75 harus dimaknai sebagai penguatan nilai-nilai optimisme dan semangat bergotong royong.

“Agar persatuan dan kepedulian tidak pudar untuk bersama sama menggapai kemajuan daerah dan juga kemajuan bangsa. Mari kita lanjutkan cita-cita perjuangan Kemerdekaan Indonesia,” ajak Andika. (Den)

Print Friendly, PDF & Email