Kabar6-Seorang Polisi Militer (PM) gadungan babak belur dihakimi massa setelah aksinya menggondol sepeda motor warga di Kampung Lamporan, Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, gagal total, Sabtu (19/7/2014). Kanit Reskrim Polsek Cikupa Iptu Soemiran kepada kabar6.com mengatakan, PM gadungan dimaksud bernama Panadi (43), asal Madiun, Jawa Tengah. “Pelaku kini masih kami mintai keteragan di Mapolsek,” ujar Soemiran.
Diketahui, peristiwa berawal ketika pelaku bertemu dengan korban, Dede, warga Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa di Jalan Raya Serang, KM 14,5 Kecamatan Cikupa.
Saat itu, pelaku berkenalan dengan korban dan mengaku sebagai anggota Polisi Militer (PM) Denpom Jaya 1 Pomdam Jaya Jatake, Kota Tangerang, yang sedang menyamar untuk mengamankan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Korban yang tak curiga, kemudian mengajak pelaku berkunjung kerumahnya. Ditengah perjalanan, pelaku berupaya meminjam sepeda motor korban. Namun tidak diberikan.
Tak putus akal, pelaku terus melanjutkan sandiwaranya dengan mengajak korban makan. Begitu sampai di warung makan dan korban turun dari sepeda motor, tiba-tiba pelaku langsung tancap gas.
Korban yang tersadar sepeda motornya hendak dibawa kabur, langsung melompat naik kembali keatas sepeda motor sambil berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan dan mengepung dan meringkus pelaku. **Baca juga: Mudik Lebaran, Waspada Pembiusan dan Hipnotis.
Tak ayal, pelakupun menjadi bulan-bulanan kekesalan warga. Beruntung, sbeelum warga bertindak lebih beringas, anggota resmob Polsek Cikupa tengah melakukan patroli langsung mengamankan pelaku. **Baca juga: Pengamat: Rano Lakukan Gertak Sambal.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara.(Agm)
