oleh

GMNI Pandeglang Bagikan Masker Ajak Masyarakat Lawan Corona

image_pdfimage_print

Kabar6-Penyebaran virus corona atau COVID-19 menjadi masalah yang sangat mengkhawatirkan sekaligus menjadi ancaman yang sangat serius bagi masyarakat terutama di Kabupaten Pandeglang.

Itu lantaran jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus terus naik.

Memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pandeglang melakukan kegiatan bagi-bagi masker kepada tukang ojeg, pedagang kaki lima serta warga yang membutuhkan, dan pamplet imbauan tentang bahayanya COVID-19 di beberapa wilayah, seperti di Kecamatan Menes, Cisata dan Saketi.

Selain bagi-bagi masker, GMNI Pandeglang bersama pengurus Komisariat juga melakukan gerakan penyemprotan disinfektan ditempat permukiman warga.

“Gerakan Bagi-bagi masker, pamplet imbauan dan penyemprotan disinfektan adalah bukti kongkrit GMNI Pandeglang hadir di tengah tengah masyarakat,” kata Ketua DPC GMNI Pandeglang TB. Muhamad Affandi, Minggu (12/4/2020).

GMNI mengajak kepada masyarakat agar sama-sama untuk melakukan gerakan melawan virus corona dan memutus Mata Rantai virus tersebut dengan mengikuti imbauan dari pemerintah seperti menjaga jarak/Sosial Distancing, menjaga pola hidup sehat rutin cuci tangan.

“Minum vitamin dan berjemur di pagi hari,” tandasnya.

Berdasarkan catatan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pandeglang per hari ini mereka mencatat ODP sebanyak 765 orang dan PDP sebanyak 17 orang, dari 765 sebanyak 618 ODP atau sekitar 80 persen telah melalui masa pemantauan.**Baca juga: Penanganan Covid-19, Pemprov Banten Harus Ngobrol Dengan Kabupaten/Kota.

Sedangkan PDP secara kuantitatif Tim Gugus mencatat sebanyak 17 orang. Dari total itu 6 orang telah dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal dunia, dari 6 orang yang meninggal dunia baru satu orang yang telah diketahui hasil uji laboratorium yang dinyatakan negatif COVID-19 dan 5 orang masih dalam perawatan.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email