oleh

GMNI Desak Polisi Ungkap Penyebab Kematian Dokter RSUD Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Kematian dokter RSUD dr Adjidarmo Kabupaten Lebak Archi Cherrya Oktiandini di dalam kamar kosnya, Sabtu (17/11/2018), mendapat perhatian dari aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Mereka mendesak Kepolisian Resort (Polres) Lebak untuk mengusut tuntas kematian dokter berparas cantik yang pernah menjadi Gadis Sampul di Majalah Gadis dan host (event) Banten TV tersebut.

“Ya, harus dituntaskan. Apalagi almarhumah meninggal dalam keadaan melahirkan, ini tugas polisi mengusut tuntas,” kata Sandy Maulana, di Rangkasbitung, Kamis (6/12/2018).

Sandy berharap agar penyebab pasti kematian Archi bisa segera terang benderang.

“Karena sampai saat ini belum ada kejelasan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Lebak, AKBP Dani Arianto mengaku, pihaknya sulit memastikan penyebab kematian dr Archi karena keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

“Masih proses penyelidikan, hambatannya cuma satu pihak keluarga enggak mau diautopsi,” kata Dani.**Baca Juga: Dana Swadaya, Warga Distribusikan 17 Truk Batu untuk Jalan Rusak di Sindangresmi.

Dugaan sementara, Archi tewas karena keracunan asap ganset minimarket Indomaret yang berada di bawah kamar kosan.

“Apakah ganset itu rusak atau beracun kami belum tahu, karena yang bisa menentukan ini racun atau tidak harus diautopsi. Kasus kematian harus diautopsi dan harus ada izin, tapi keluarga menolak,” jelasnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email