oleh

GM ASDP Merak Enggan Komentar Dugaan Monopoli di Dermaga Eksekutif

image_pdfimage_print

Kabar6 – General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Hasan Lessy enggan memberikan komentarnya atas dugaan monopoli dermaga eksekutif yang dilaporkan oleh Gapasdap ke KPPU.

“Mohon maaf, saya tidak bisa komentar,” ujar Hasan Lessy, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Senin (22/20/2021).

Salah satu pengusaha kapal dari PT Darma Lautan Utama (DLU) enggan berbicara banyak mengenai dugaan monopoli pelayaran di Dermaga Ekskeutif, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Bambang Haryo Soekartono mengaku hanya mengantarkan KPPU melihat-lihat di Pelabuhan Merak.

Namun Bambang berharap ada penambahan dermaga reguler atau ekonomi di Pelabuhan Merak, sehingga tidak banyak kapal yang mangkrak dan bisa memotong waktu berlayar kapal di Selat Sunda.

**Baca juga: PT ASDP Indonesia Ferry Dilaporkan Ke KPPU

“Kita hanya mengantarkan KPPU ke dermaga eksekutif, melihat kelaikan, fasilitas, dermaganya, pelabuhannya. Untuk memenuhi 70 persen kapal yang beroperasi setiap harinya, perlu ditambah 6 hingga 7 dermaga ekonominya, agar keinginan masyarakat terhadap kecepatan itu bisa dipenuhi,” kata Haryo Soekartono, pemilik kapal dari PT DLU, di tempat yang sama, Kota Cilegon, Senin (22/02/2021).

Sebelumnya Gapasdap melapor ke KPPU ataa dugaan adanya monopoli pelayaran di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Menurut Gapasdap, hanya kapal milik ASDP saja yang bisa berlayar di dermaga bernama Sosoro itu.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email