oleh

Gelar Halal Bihalal, Muhammadiyah Banten Bakal Bangun Kampus di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Keluarga Besar Muhammadiyah Tangerang Selatan menggelar Halal Bi Halal. Mereka meminta kepada Walikota dan Wakil Walikota Tangsel agar dapat membantu mendorong percepatan kepemilikan tanah negara yang sudah digunakan selama 30 tahun lebih.

Tanah yang digunakan tersebut yakni ditempati SMPM 17 Ciputat, SMPM 44 Pamulang dan menyusul perguruan Muhammadiyah Serut untuk ditingkatkan statusnya menjadi SHM An Persyarikatan Muhammadiyah.

“Seperti yang sudah dialami oleh UM Tangerang (UMT) telah menjadi Hak Milik yang awalnya hanya HGB. Insya Allah, Muhammadiyah tidak dibantu saja, sudah tanpa pamrih bantu pemerintah mencerdaskan anak bangsa, apalagi dibantu pasti akan berkali libat imbalannya buat pemerintah dengan berbagai keberkahan,” ujar Wakil Ketua PWM Banten, Ahmad Amarullah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/5/2022).

Dalam acara Halal Bi Halal tersebut turut dihadiri oleh Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin. Amarullah pun melaporkan bahwa, perkembangan UMT sendiri kini Mahasiswa telah mencapai belasan ribu.

“Beliau orang yang pertama mendorong lahirnya UMT adalah Prof Din saat beliau Tabligh Akbar di GOR Tangerang tahun 1997. Alhamdulillah 2007 terbentuk Tim Pendirian UMT dan tahun 2009 mendapat SK dari Menteri,” katanya.

Pria yang juga menjabat Rektor UMT ini berharap kehadiran petinggi Muhamadiyah di Tangsel bisa menjadi pemantik untuk berdirinya UM Tangerang Selatan.

“Insya Allah hadirnya Prof Din di Tangsel ini juga bisa jadi pemantik untuk berdirinya UM Tangerang Selatan (UMTS), saya wakil Ketua PWM Banten sekaligus rektor UMT sangat mensupport, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, ya satu atau dua tahun kedepannya sudah ada timnya,” ungkapnya.

**Baca juga: Banjir di 10 Titik, BPBD Tangsel: Dua Jam Surut

PWM Muhammadiyah Banten pun mendorong pimpinan cabang seluruh Kecamatan di Kota Tangerang Selatan dapat terbentuk. Sebab demikian, masih ada yang belum memiliki pimpinan cabang.

“Karena hanya satu yang belum terbentuk yakni PCM Kecamatan Setu (hasil pemekaran wilayah) sebagai indikator dari bulan Syawal sebagai bulan peningkatan,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email