oleh

Gejala Kleptomania yang Sering Tidak Disadari

image_pdfimage_print

Kabar6-Anda tentu sering mendengar istilah kleptomania, atau bahkan Anda pernah menjadi korbannya. ? Kleptomania adalah kondisi yang membuat penderitanya senang untuk mengambil barang milik orang lain.

Penyebab kleptomania sendiri tidak diketahui secara pasti, tapi diduga karena adanya perubahan pada zat kimia dalam otak yang disebut neurotransmitter, Apa saja beberapa gejala kleptomania yang sering tidak disadari? Melansir Hellosehat, berikut uraiannya:

1. Tidak mampu menahan dorongan untuk mencuri
Tidak seperti orang normal pada umumnya, penderita kleptomania seperti selalu mendapat dorongan kuat untuk mengambil barang milik orang lain. Namun berbeda dengan pencuri yang menginginkan suatu barang tapi tidak mampu untuk membelinya.

Sebaliknya, kleptomania sebenarnya tidak terlalu memerlukan barang tersebut, bahkan biasanya memiliki uang untuk membelinya sendiri. Hanya saja, mereka kesulitan menahan hasrat untuk tidak mengambil barang tersebut.

2. Merasa puas setelah mencuri
Sebelum melakukan aksinya, biasanya penderita kleptomania akan diselimuti perasaan takut dan cemas jika nanti terlihat oleh orang lain. Sayangnya, hal ini tidak berlangsung lama karena mereka akan tetap mengambil barang incarannya.

Barang yang diambil pun sebenarnya tidak terlalu berguna, sehingga nantinya hanya akan disimpan, disumbangkan, atau dikembalikan ke tempat semula secara diam-diam. Namun yang pasti, tidak untuk digunakan demi kepentingan pribadi.

3. Terjadi secara spontan
‘Episode’ kleptomania biasanya muncul dengan tidak terduga dan tanpa perencanaan yang matang. Artinya, penderita kleptomania bisa melakukan aksinya di mana saja, bahkan di tempat umum sekalipun.

Hal ini karena dorongan untuk mencuri dapat muncul di mana pun penderita berada, tanpa mengenal tempat. Pelakunya pun bisa menjalankan aksi seorang diri tanpa perlu kerjasama atau bantuan dari orang lain.

4. Dorongan untuk mencuri selalu kembali
Kleptomania bisa diibaratkan seperti penyakit kambuhan. Penderitanya mungkin sudah mendapatkan barang yang diinginkannya, tapi tidak menutup kemungkinan dorongan untuk mencuri itu akan kembali lagi di kemudian hari. Meski terkadang, dorongan tersebut datang dengan intensitas yang berbeda, bisa dalam tingkat yang lemah bahkan hingga sangat kuat dan sulit ditahan.

5. Tidak dilakukan karena ingin balas dendam
Kleptomania bisa melakukan aksinya di mana saja tanpa kenal tempat dan waktu. Apa yang ia lakukan pun bukan semata-mata ingin meluapkan kemarahan atau membalas dendam dengan orang lain. Melainkan hanya untuk menyalurkan hasrat yang timbul dari dalam dirinya. ** Baca juga: Mengapa Orang Alami Kesulitan untuk Mengingat Password?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email