1

Gedung SDN 02 Jombang Dibongkar, Ratusan Murid Ngungsi

Kondisi SDN 2 Jombang. (yud)

Kabar6-Ratusan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus diungsikan. Kegiatan proses belajar mengajar dipindahkan sementara selama proyek pembangunan gedung senilai Rp11 miliar dilaksanakan.

Pantauan kabar6.com, sejumlah pekerja sibuk dikejar penyelesaian waktu borongan pembongkaran konstruksi gedung. Kini bangunan berlantai satu itu sudah hampir rata dengan tanah.**Baca Juga: Proyek SDN 02 Jombang, Pedagang: ‘Dikerjain Orang Serang’

“Anak-anak murid sekarang jadi pada sekolah siang,” ungkap ‎Yasin, pedagang bakso yang menggelar lapak di pinggir Lapangan Alap-alap, Jalan Raya Jombang, Rabu (2/7/2017).**Baca Juga: Domisili Pemenang Lelang Proyek Rp11 M di Tangsel Diduga Fiktif

Ia mendengar dari sejumlah orangtua dan wali murid‎ bahwa anak-anaknya diungsikan ke sekolah-sekolah negeri terdekat. Yasin tak mengetahui sampai kapan relokasi belajar mengajar sementara selesai.**Baca Juga: Domisili Fiktif, ULP Kota Tangsel Bakal Dilaporkan ke KPK

Diprediksi proyek infrastruktur itu akan molor dari jadwal yang direncanakan. Pasalnya alamat perusahaan PT Jasa Konstruksi Internusa ‎selaku pemenang lelang tender terindikasi fiktif.

“‎Itu mah bongkaran gedung diborongin. Sudah hampir seminggu lebih,” terang Yasin.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono, hingga berita ini diturunkan belum menjawab upaya konfirmasi ihwal relokasi murid-murid SDN 02 Jombang.

Dalam LPSE Kota Tangsel diumumkan bahwa pemenang lelang proyek penambahan ruang kelas SD Negeri 2 Jombang yakni PT Jasa Kontruksi Internusa. Di pengumuman tersebut, alamat perusahaan tertera Jalan Sulawesi, Blok MD, Nomor 11, Rt009/008, Sektor XIV-6, BSD, Kota Tangsel. PT Jasa Kontruksi Internusa menang lelang dengan nilai HPS Rp11.516.633.000.

Saat tim Kabar6 melakukan penelusuran, alamat perusahaan tersebut tak jelas. Hal tersebut dipastikan oleh sekuriti di Jalan Sulawesi Sektor XIV BSD Kota Tangsel.

“Kalau di Jalan Sulawesi tidak ada nama blok MD. Bloknya hanya satu huruf seperti A atau E,” ungkap salah seorang sekuriti.
Selain itu, di Jalan Sulawesi, tidak ada Rt009/008 seperti yang tertera di alamat perusahaan peemenang lelang.

“Enggak ada pak di sini Rt009/008. Kalau di sini Rt004/011,” ujar sekuriti tersebut.(yud)