oleh

Gawat…! Serapan APBD Tangsel 2016 Masih Rendah

image_pdfimage_print
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.(yud)

Kabar6-Realisasi kas daerah yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya masih dibayang-bayangi oleh sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa)‎.

 

Hingga kini, terpantau serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 masih didominasi untuk alokasi belanja langsung.

Hal itu setidaknya diakui oleh Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Minggu‎ (24/4/2016). “Belum dikatakan gagal. Masih dalam proses di ULP (Unit Layanan Pengadaan),” ungkapnya.

Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie memprediksi serapan APBD Kota Tangsel 2016 saat ini baru sekitar 20-25 persen. Pasalnya, ULP pengadaan barang dan jasa yang menggelar tender sangat hati-hati dalam melaksanakan lelang.

“Serapan baru pertama untuk belanja tidak langsung atau untuk membayar gaji pegawai saja,” katanya. **Baca juga: Transaksi BPHTB di Tangsel Tembus Rp688 Miliar.

Bang Ben mengaku, serapan kas daerah terus dipantau. Lewat rapat koordinasi pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang digelar setiap Rabu dimanfaatkan untuk mengevaluasi penyerapan anggaran. **Baca juga: Bang Ben: Tidak Ada Tawar Menawar Dalam Penertiban Alang-alang.

“Serapan‎ masih kecil. Kendalanya program pengerjaan infrastruktur masih pada tahap pencarian pihak ketiga yang kapabel lewat lelang,” tambah Bang Ben.(yud)

Print Friendly, PDF & Email