Kabar6-Menjelang liburan Imlek, Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan pada rute penerbangan favorit perayaan imlek seperti Pontianak dan Pangkal Pinang.
Penambahan frekuensi penerbangan tersebut dilakukan pada periode 18-25 Januari 2023. Pada tanggal tersebut Garuda Indonesia menambah 14 frekuensi penerbangan Jakarta-Pontianak-Jakarta, dan 4 penambahan frekuensi penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang-Jakarta. Dengan demikian selama periode ini, Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 60 penerbangan dari dan menuju Pontianak dan Pangkal Pinang.
“Penambahan frekuensi penerbangan ini merupakan komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa memastikan kebutuhan konektivitas udara masyarakat terpenuhi dengan baik,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui keterangannya, Kamis (19/1/2023).
Penambahan frekuensi serta program “Promo Tahun Baru Imlek” tersebut diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat atas layanan penerbangan yang aman dan nyaman untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat bagi mereka yang merayakan.
Selain penambahan frekwensi penerbangan, Garuda menawarkan diskon tiket pesawat hingga 15 persen ke sejumlah rute menjelang libur Imlek 2023, dalam program bertajuk “Promo Tahun Baru Imlek”.
**Baca Juga: Partai Gelora : Capres Harus Tonjolkan Ide Dalam Mengelola Situasi Global
Maskapai Garuda Indonesia juga menawarkan potongan harga promo Tahun Baru Imlek berupa penawaran khusus dari Bank Partner hingga Rp588.000. Adapun penawaran tersebut berlaku untuk periode penerbangan hingga November 2023 mendatang.
Penawaran tersebut untuk berbagai penerbangan rute domestik unggulan seperti Jakarta-Pontianak pp mulai Rp2,2 jutaan; Jakarta – Medan pp mulai Rp3,3 jutaan; Jakarta-Lombok pp mulai Rp2,5 jutaan; Jakarta-Labuan Bajo pp mulai Rp3 jutaan dan Jakarta-Sorong pp mulai Rp5,6 jutaan serta berbagai rute domestik lainnya.
Tidak hanya itu, untuk penerbangan rute internasional juga ada penawaran harga yang menarik di antaranya Jakarta-Singapura pp mulai Rp3,7 jutaan; Jakarta-Seoul pp mulai Rp7,9 jutaan; Denpasar-Sydney pp mulai Rp8 jutaan; Jakarta-Melbourne pp mulai Rp9,3 jutaan, serta berbagai rute internasional lainnya. (Red)
