oleh

Gara-gara Tertidur Saat Lakukan Operasi, Izin Praktik Seorang Dokter Dicabut

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Operasi yang dilakukan seorang dokter adalah kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Namun yang dilakukan dokter yang satu ini dapat mengancan keselamatan si pasien.

Dr Tony Tan seorang dokter bedah plastik di Australia, dicabut izin praktiknya karena tertidur saat melakukan operasi sedot lemak di bagian leher. Diketahui, dr. Tan tertidur setelah mengonsumsi Propofol, salah satu jenis obat anestesi.

Kejadian tersebut, dikutip dari Detik, dilaporkan si pasien kepada New South Wales Health Care Complaints Commission (HCCC). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dr Tan telah menyalahgunakan obat-obatan sejak lama. Dr Tan berdasarkan investigasi pernah meresepkan dua jenis obat pereda nyeri, namun digunakan pada diri sendiri.

Karena kejadian ini, beberapa mantan pasien dr Tan pun angkat suara. Salah satunya adalah seorang wanita berusia 29 tahun yang disebut sebagai Nyonya K, yang melakukan operasi hidung namun tidak mendapat hasil yang memuaskan.

“Aku hanya meminta meminta ujung hidungku diruncingkan sedikit, namun malah membuat wajahku menjadi tidak dikenali. Aku mengalami kesulitan bernapas dan tidur karena kejadian ini,” tuturnya, dikutip dari ABC Australia.

HCCC mencabut izin praktik dr Tan dan dikirim ke rehabilitasi untuk mengatasi kecanduan obat-obatannya. Izin praktik dr Tan bisa ditinjau ulang 12 bulan setelah ia menyelesaikan masa rehabilitasi.

“Dr Tan sudah berlaku tidak profesional dengan menggunakan obat-obatan saat bekerja, dan melakukan operasi yang di bawah standar,” demikian putusan HCCC. ** Baca juga: Prancis, Warga Dunia yang Paling Jarang Mandi

Perbuatan tidak terpuji yang bisa mengancam keselamatan pasien.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email