oleh

Gara-gara Makan Kue Panas, Seorang Pria Asal Inggris Meninggal Dunia

image_pdfimage_print

Kabar6-Malang benar nasib Darren Hickey (51). Pria asal Inggris ini meninggal dunia setelah menelan kue yang saat itu dalam kondisi panas. Rupanya, tenggorokan Hickey terbakar sehingga membuat saluran pernapasannya bengkak dan tidak bisa bernapas.

Hickey yang bekerja sebagai wedding planner, melansir Independent, saat itu mencoba contoh kue ikan untuk acara pernikahan. Ketika kue itu masuk tenggorokan, Hickey merasakan nyeri yang amat sangat seperti terbakar. Pria itu pun segera dilarikan ke rumah sakit. Setelah diobati, Hickey diperbolehkan kembali ke rumah dengan pengobatan menggunakan asetaminofen.

Hickey diminta kembali ke rumah sakit apabila sakitnya semakin memburuk. Malam harinya, pasangan Hickey mengklaim ia terbangun karena suara ramai yang ditimbulkan Hickey.

Ia langsung mencari di mana lokasinya dan menemukannya sedang tersedak. “Dia berdiri dan tersedak lalu terbatuk-batuk, aku mencoba menepuk-nepuk punggungnya namun ia malah merosot dan melemas,” jelasnya.

Hickey lantas dijemput ambulans dan meninggal 12 jam setelah mencicipi kue tersebut. Pihak rumah sakit menyebutkan, rasa terbakar di tenggorokan menyebabkan nyeri dan bengkak, yang kemudian menutup saluran pernapasan sehingga membuat Hickey tak bisa bernapas dan menelan.

Dr Patrick Waugh, dokter spesialis patologi yang memeriksa jenazah Hickey, mengatakan bahwa rasa terbakar itu terlalu dalam di tenggorokan sehingga takkan terlihat tanpa peralatan khusus. Ia membandingkannya dengan orang-orang yang menghirup asap saat kebakaran rumah.

“Dia akan terlihat sehat-sehat saja, masih bisa berbicara, namun kemudian bengkak itu terjadi,” kata Dr. Waugh. ** Baca juga: 4 Orang Nenek Terpilih Sebagai Pendamping Pengantin Wanita

Penyebab kematian Hickey disebutkan sebagai asphyxiatia dan menjadi sebuah tragedi yang cukup mendalam. Dr. Waugh menegaskan, ada banyak hal yang harus dipelajari, bahwa kue ikan sekecil apa pun dalam kondisi panas, punya konsekuensi membahayakan. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email