Kabar6-Maraknya temuan peredaran tahu berformalin, tak urung berimbas pada omzet perdagangan tahu di Kabupaten Tangerang.
Setidaknya hal itu diakui oleh Marwan, pedagang tahu di Pasar Ciung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (27/4/2015).
“Omzet dagangan saya turun hingga 25 persen,” ujarnya. ** Baca juga: Pra May Day, Buruh Sweeping Industri di Batuceper
Marwan menduga, maraknya penggerebekan dan pemberitaan tentang peredaran tahu berformalin sebulan terakhir, membuat pembeli takut mengonsumsi tahu.
Ditambahkan Marwan, bila biasanya omzet penjualan tahu bisa mencapai Rp800 ribu per hari, kini anjlok hingga Rp500 ribu per hari.
“Saya harap pemerintah bisa segera mengatasinya karena kalau tidak, bisa gulung tikar kami, para pedagang tahu yang tidak mengandung bahan berbahaya,” harapnya.(shy)
