Kabar6-Seorang pramugari sebuah maskapai penerbangan di Malaysia bernama Ina Meliesa Hassim, dipecat karena berat badannya bertambah satu kilogram dari sebelumnya.
Padahal ketika ditimbang, berat badan Ina hanya bertambah 700 gram saja. Ina, melansir Independent, telah bergabung dengan maskapai ini selama sekira 25 tahun. Dan di bawah kebijakan perusahaan, pramugari harus memastikan indeks massa tubuh (BMI) mereka berada dalam kisaran ‘sehat’ yang sudah diatur oleh perusahaan.
Ina sendiri memiliki tinggi badan 160 cm, dengan berat badannya seharusnya tidak lebih dari 61 kg. Namun, kontraknya harus berakhir ketika timbangan menunjukkan angka 61,7 kg.
Pramugari itu pun mengajukan keluhan terhadap perusahaan untuk pemecatan yang tidak adil. Namun pengadilan industri Malaysia memutuskan mendukung maskapai yang bersangkutan dalam sidang beberapa waktu lalu.
“Pengadilan yakin bahwa perusahaan telah memberikan penggugat dengan banyak peluang untuk mematuhi kebijakan perusahaan dan bahwa meskipun ada banyak peluang untuk mematuhinya. Namun, penggugat telah gagal mencapai bobot yang sesuai dengan aturan,” kata Syed Noh Said Nazir, ketua pengadilan dalam putusan itu.
Pengadilan menjelaskan, maskapai penerbangan sudah jelas mengatakan kepada staf mengenai kebijakan bobot berat badannya dan bagaimana pentingnya ‘mempertahankan citra sebagai maskapai premium’.
“Sebagai awak kabin, selain mempertahankan penampilan yang ditetapkan oleh perusahaan, Anda juga bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan penumpang kami saat dalam penerbangan,” demikian keterangan maskapai tadi dalam memo kepada staf.
Ditambahkan pihak maskapai, menjadi awak kabin harus memberikan citra yang tak terlupakan di benak penumpang yang berharga. Karena alasan inilah, perusahaan mempertimbangkan penampilan awak kabin sebagai salah satu hal penting untuk menampilkan citra maskapai yang baik.
Pihak maskapai juga mengatakan kepada pengadilan, Ina telah gagal untuk memenuhi peraturan terkait berat badan yang optimal. Ia sebelumnya telah ditawarkan untuk berkonsultasi dengan seorang dokter dalam penerbangan terkait berat badannya. ** Baca juga: Mary Beatrice, Penemu Sabuk Menstruasi
Jadi jangan lalai jaga berat badan agar dapat tetap ‘terbang’, ya.(ilj/bbs)
