oleh

Gangguan Kesehatan yang Kerap Muncul Saat Musim Pancaroba

image_pdfimage_print

Kabar6-Pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu di antara musim penghujan dan musim kemarau. Pada masa pancaroba, biasanya frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti pilek atau batuk, relatif meningkat.

Hal ini terjadi karena saat musim pancaroba, daya tahan tubuh seseorang menurun. Jadi, menjaga tubuh dengan rajin olahraga, makan dan minuman sehat menjadi hal yang paling penting. Melansir Womantalk, berikut empat gangguan kesehatan yang kerap muncul saat musim pancaroba:

1. Gangguan saluran pernapasan
Perubahan cuaca bisa mengganggu saluran pernapasan. Gejala awal gangguan saluran pernapasan ditandai dengan batuk, pilek, atau influenza serta bersin-bersin dan peningkatan suhu tubuh.

Apabila suhu tubuh Anda sudah mencapai di atas 37 derajat, maka Anda perlu segera mengonsumsi obat-obatan dan perbanyak minum air putih, serta cukup istirahat.

2. Gangguan pencernaan
Biasanya ditandai dengan diare, suatu keadaan saat buang air besar (BAB) sangat encer seperti air dan berlangsung terus menerus. Apabila sudah minum obat, tetapi diare masih terjadi lebih dari tiga hari, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.

Bisa jadi, Anda terkena demam tifoid atau penyakit tifus abdominalis, penyakit radang usus yang disebabkan oleh infeksi bakteria, salah satunya bakteri Salmonella Typhosa.

3. Sakit kepala
Saat musim pancaroba, perubahan suhu udara, dari tinggi ke rendah, atau sebaliknya, bisa memicu terjadi sakit kepala, terutama migrain. Menurut salah satu survei yang dilakukan kepada penderita migrain di Amerika, 53 persen dari mereka menyatakan bahwa salah satu pemicu dari migrain adalah perubahan cuaca. Jadi, pastikan Anda minum air putih cukup.

4. Nyeri sendi
Selain sakit kepala, nyeri sendi yang diakibatkan dari penurunan tekanan udara juga bisa terjadi. Hal ini disebabkan karena tekanan udara yang rendah membuat jaringan di sekeliling persendian mengembang sehingga timbul rasa sakit. ** Baca juga: Kenali Perbedaan Antara Perut Buncit yang Keras dan Lembek

Yuk, jaga daya tahan tubuh agar siap menghadapi musim pancaroba.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email