oleh

Galau Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyak remaja atau anak muda yang memakai istilah galau untuk menggambarkan kondisi atau perasaan mereka saat dilanda kegelisahan atau ketidakpastian akan suatu masalah, misalnya dalam hal percintaan atau memilih sesuatu.

Namun tahukah Anda, galau ternyata memiliki dampak negatif secara psikologis, bahkan terhadap kesehatan fisik seseorang? Secara garis besar, galau dapat diartikan sebagai suatu kondisi di mana pikiran atau hati seseorang sedang kacau, sehingga ia bingung harus melakukan apa. Orang galau akan tampak cemas, murung dan sedih tanpa diketahui sebabnya.

Secara medis, melansir dokter.id, galau ternyata merupakan sebuah gejala dari gangguan yang sedang terjadi di dalam otak, hati atau dalam tubuh manusia. Merasa galau dalam jangka waktu yang lama atau terus menerus ternyata dapat membahayakan kesehatan otak dan tubuh manusia. Galau memunculkan suatu kondisi emosi negatif yang akan merangsang berbagai dampak negatif terhadap kesehatan tubuh.

Hormon kortisol (hormon stres) yang muncul akibat galau tingkat tinggi akan memiliki efek metabolik terhadap beragam organ dan jaringan tubuh seperti sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), sistem saraf pusat dan sistem reproduksi.

Selain itu, kondisi galau atau cemas berlebihan juga akan menghambat kinerja hormon insulin. ** Baca juga: Bagaimana Cara Aman Hindari COVID-19 Saat Gunakan Kosmetik?

Ya, galau dapat memicu terjadinya gangguan keseimbangan sistem metabolisme di dalam tubuh. Kondisi ini akan memicu munculnya gejala awal dari berbagai penyakit seperti denyut jantung yang tidak beraturan, sakit perut, insomnia, sakit kepala dan pusing, sakit pinggang karena ginjal yang tidak bekerja optimal, keguguran atau masalah reproduksi, dan masih banyak gangguan kesehatan lainnya.

Jadi, jangan terlalu sering galau, ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email