oleh

Gagal Jalani Tes Narkoba, Kuil Buddha di Thailand Dibiarkan Kosong Tanpa Biksu

image_pdfimage_print

Kabar6-Kuil Buddha kecil di Distrik Bung Sam Phan, Provinsi Phetchabun, Thailand, dibiarkan kosong setelah semua biksu dipecat lantaran gagal menjalani tes narkoba.

Empat biksu, termasuk kepala biara, dinyatakan positif menggunakan metamfetamin. Melansir Vice, seluruh biksu ketahuan menggunakan narkoba ketika dilakukan kampanye penggerebekan nasional untuk memberantas perdagangan narkoba di Thailand. Para biksu yang merupakan pengguna narkoba telah dikeluarkan dari kuil, setelah polisi melakukan tes urine beberapa waktu lalu.

Pejabat distrik, Boonlert Thintapthai menjelaskan bahwa seluruh biksu telah dikirim ke klinik kesehatan untuk menjalani rehabilitasi narkoba. “Kuil sekarang kosong dari biksu dan penduduk desa terdekat khawatir mereka tidak dapat melakukan jasa kebajikan apa pun,” kata Thintapthai.

Meski telah kosong, Thintapthai telah meminta kepala kuil menugaskan beberapa biksu baru untuk mengatasi masalah yang dialami para penganut. ** Baca juga: Mengejutkan! Ilmuwan Australia Temukan Spesies Hewan Aneh di Area Vulkanik Bawah Laut

Sebelumnya beberapa tahun terakhir obat-obatan metamfetamin menjadi masalah besar di Thailand. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Narkoba dan Kejahatan, tahun lalu penyitaan metamfetamin di Thailand mencapai rekor tertinggi.

Thailand sendiri menjadi titik transit utama penjualan metamfetamin. Narkoba datang ke Thailand melalui Laos dari Myanmar, negara produsen metamfetamin terbesar di dunia. Di Thailand, pil itu dijual dengan harga sekira Rp21 ribu.

Untuk mengatasi masalah narkoba, bulan lalu Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, memerintahkan penggerebekan massal terkait metamfetamin, setelah anggota polisi yang dipecat karena kepemilikan metamfetamin membunuh 37 orang di tempat penitipan anak.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email