Kabar6-Frank William Abagnale Jr. memang pantas dijuluki sebagai penipu legendaris. Berkat kelihaiannya menyamarkan identitas, Abagnale berhasil memalsukan dokumen dan menjadi seorang pilot gadungan.
Bahkan, ia dipercaya menerbangkan pesawat. Sebelum menjadi pilot gadungan, melansir wired, Abagnale merupakan sosok yang dikenal ahli dalam hal penipuan identitas dan finansial. Salah satu kejahatan besarnya adalah memalsukan cek senilai US$2,5 juta di 26 negara selama lima tahun. Aksinya ini dilakukan saat Abagnale masih berusia 16 tahun.
Nah, aksi Abagnale yang membuat namanya dikenal publik adalah saat mengaku seorang pilot dari maskapai Pan American World Airways (Pan Am). Tak banyak yang menyadari bahwa hal ini dilakukannya sebagai bagian dari kelanjutan kejahatan finansial, agar Abagnale bisa mencairkan cek dengan statusnya sebagai pilot. Dan, baik maskapai Pan AM dan pihak bank tak mencurigainya.
Langkah yang pertama dilakukan Abagnale adalah dengan menghubungi pihak maskapai, dan mengatakan dirinya adalah seorang pilot yang kehilangan seragam di hotel. Ia juga berhasil memalsukan lisensi penerbangan yang seolah-olah dikeluarkan oleh Federal Aviation Administration (FAA).
Berbekal ID pilot dan lisensi terbang palsu, Abagnale sukses menerbangkan pesawat ke 26 negara dengan total jarak tempuh sejauh 1.000.000 mil dalam 250 kali penerbangan. Selama itu pula, pria kelahiran Bronxville, New York, 27 April 1948 ini mendapat layanan menginap gratis di hotel-hotel yang disinggahinya.
Kehebatan Abagnale dalam melakukan penyamaran juga dibuktikannya saat ia ditawari untuk mengemudikan pesawat pada ketinggian 30 ribu kaki. Rekan pilot di sebelahnya yakin jika ia bisa melakukan hal tersebut. Tak kehilangan akal, Abagnale secepat kilat mengaktifkan sistem auto-pilot. Beruntung, penerbangan hari itu berlangsung lancar.
“Kala itu saya sadar bahwa nyawa dari 140 penumpang berada di tangan saya, termasuk nyawa saya sendiri. Saya langsung berinisiatif untuk menyalakan sistem auto-pilot, karena jangankan untuk menerbangkan pesawat, menerbangkan layang-layang saja saya tidak bisa,” kata Abagnale.
Sepak terjang Abagnale kemudian diangkat ke film layar lebar berjudul ‘Catch Me if You Can (2002) yang dibintangi oleh aktor Leonardo DiCaprio. Film dengan rating 8,1 di imdb itu merupakan kisah nyata yang diambil dari aksi Abagnale selama melakukan penipuan.
Abagnale tertangkap dan dipenjara di Petersburg, Virginia. Namun, ia dibebaskan secara bersyarat dan harus mengajari anggota FBI mengenai metode penipuan identitas dan penipuan finansial yang pernah dilakukannya.
Pada 1999, Abagnale mendirikan sebuah perusahaan di bidang jasa bernama Abagnale & Associates, yang memberikan edukasi soal penipuan dan kejahatan finansial kepada industri perbankan. ** Baca juga: Nyeri Hebat di Dada, Ternyata Remaja Ini Tak Sengaja Telan Jarum
Abagnale juga menghabiskan waktu selama 30 tahun lebih sebagai pakar dalam hal penipuan dokumen, pemalsuan dan penggelapan yang bekerjasama dengan FBI.(ilj/bbs)
