oleh

Fraksi PDI P Kritisi Adanya Kerumunan Pembagian BST di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Drajat Sumarsono mengkritisi adanya kerumunan saat pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kedaung Pamulang.

Menurut Drajat yang juga sebagai Sekretaris Komisi I DPRD Tangsel bidang pemerintahan, kerumunan massa yang terjadi di tempat pendistribusian adalah bentuk buruknya manajemen Pemkot Tangsel.

“Harusnya Pemkot melalui Kelurahan menciptakan sistem bagaimana tidak terjadinya kerumunan. Bukan justru menciptakan klaster-klaster baru penyebaran virus corona,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin, (11/1/2021).

Menurut Drajat, kelemahan sistem Pemkot Tangsel dikarenakan tidak bisanya menciptakan manajemen pendistribusian di tingkat kelurahan.

Masih menurut Drajat, hal tersebut justru menjadi kontradiktif dengan niat baik Pemkot Tangsel yang ingin memerangi virus Covid-19. Baca Juga :Fraksi Gerindra-PAN Minta Pemkot Tangsel Tegas Dalam Pendistribusian BST

“Sebenarnya itu niat baik dari Pemerintah Pusat, tapi PT Pos kan gak bisa melakukan itu sendiri, harus kerja sama dengan Pemerintah Kota (karena) sebagai user terakhir pendistribusian itu melalui tingkat Kelurahan itu bisa membagi jadwal, jangan orang hajatan saja undangannya diatur waktunya, tetapi Pemkot tidak bisa melakukan itu (meminimalisir kerumunan, red),” tutupnya.

Ramai diberitakan sebelumnya, warga berbondong-bondong antre BST Kemensos RI yang rencananya pihak Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang serentak membagikan langsung sehingga terjadinya kerumunan massa.(eka)

Print Friendly, PDF & Email