oleh

Fosil Jamur Tertua di Dunia Berusia 635 Juta Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Ilmuwan menemukan jamur darat tertua di dunia berusia 635 juta tahun, di sebuah gua di Tiongkok Selatan. Disebutkan, mikrofosil ini berukuran terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.

Temuan tersebut, melansir republicworld, mendorong kemunculan jamur darat sekira 240 juta tahun, ke periode yang dikenal sebagai ‘Bumi Bola Salju’, ketika planet masih berupa es dari 750 juta hingga 580 juta tahun lalu.

Kehadiran jamur tanah pada titik kritis ini telah membantu Bumi beralih dari bola es beku, menjadi planet yang memiliki beragam ekosistem dan dapat menampung kehidupan.

Para ilmuwan menemukan fosil filamen seperti benang yang merupakan ciri khas struktur jamur di bebatuan sedimen dari Formasi Duoshantuo Tiongkok di Provinsi Guizhou, berasal dari periode Ediacaran, atau sekira 635 juta hingga 541 juta tahun lalu.

“Mengidentifikasi batuan yang mungkin mengandung fosil mikroskopis membutuhkan keberuntungan dan juga keterampilan,” kata Shuhai Xiao, profesor geosains di Virginia Tech College of Science (VT).

Untuk menemukan fosil tersebut, para peneliti menggiling irisan batu yang cukup tipis untuk ditembus cahaya, dengan ketebalan tidak lebih dari 0,002 inci.

Penelitian mikroskop mengungkap sulur kecil jamur, yang diameternya hanya kira-kira 1/10 lebar rambut manusia. ** Baca juga: Penjara 9 Tahun untuk Oknum Dokter di Jerman yang Lumuri Mr.P Miliknya dengan Kokain

Di bawah pengamatan mikroskop, jejak karbon organik dalam fosil lebih gelap daripada batuan yang mengelilinginya. Para ilmuwan juga menggunakan mikroskop yang lebih canggih untuk memeriksa fosil dan membuat salinan digital dari strukturnya.

“Untungnya, banyak bagian dari struktur itu dilestarikan dengan sangat baik dalam tiga dimensi,” jelas Tian Gan, ilmuwan di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, Beijing.

Filamen bercabang tersebut mengungkapkan bahwa fosil itu berasal dari biologis, bukan mineral. Meskipun beberapa jenis bakteri juga menghasilkan cabang, analog terdekat untuk jenis filamen ini adalah jamur.

Penemuan jamur tertua di dunia ini telah dipublikasi secara online dalam jurnal Nature Communications pada 28 Januari lalu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email