Kabar6-Sebanyak empat fosil armadillo purba prasejarah berukuran sebesar mobil, yang usianya mencapai 20 ribu tahun lalu, ditemukan seorang petani di dasar sungai yang sudah mengering.
Hewan tersebut, melansir metro.co.uk, masih satu kerabat dengan armadillo, mamalia yang saat ini masih hidup. Petani yang tidak diungkap identitasnya itu menemukan empat glyptodon, mamalia lapis baja yang hidup selama zaman Pleistocene. Diketahui, 20 juta tahun lalu mereka berkembang biak di Amerika Selatan, dan menyebar ke wilayah Amerika Utara setelah benua saling terhubung beberapa juta tahun yang lalu.
Fosil tersebut ditemukan di Ibu Kota Argentina dan akan diteliti lebih lanjut. Penemuan ini berawal dari seorang petani bernama Juan de Dios Sota, yang tengah membawa sapi-sapinya untuk merumput di ladang terdekat. Ia melihat ada banyak bentuk yang aneh di sungai, tampaknya bukan sisa sapi maupun kuda.
Seorang arkeolog bernama Pablo Messioneo kemudian datang ke sana untuk menggali binatang buas prasejarah itu. Dia berharap menemukan dua glyptodon saat penggalian. Namun, mereka malah menemukan dua lainnya.
“Ini adalah pertama kalinya ada empat binatang di situs yang sama. Sebagian besar mereka menghadap ke arah yang sama, seperti sedang menuju sesuatu. Dari ukurannya itu seperti dua dewasa dan dua anak muda,” ungkapnya.
Mereka akan meminta tolong penggali untuk mengeluarkan karena beratnya bisa mencapai satu ton. Penelitian lebih lanjut akan mengungkap jenis kelamin, usia dan mungkin juga sebab kematian. ** Baca juga: 2 Penumpang Pesawat Bungkus Tubuh Mereka dengan Plastik untuk Hindari Tertular Virus Corona
Glyptodon adalah sejenis mamalia besar yang memiliki lapis baja atau cangkang bertulang bulat dengan anggota tubuh yang menunduk seperti kura-kura. Berdasarkan bentuk rahang, mereka adalah herbivora berbulu dan berjalan lambat karena ukurannya yang besar.(ilj/bbs)