oleh

Forum Pelanggan PDAM TB Sebut PT Moya Tak Bermodal

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua Forum Pelanggan PDAM TB Hendri Zein menegaskan PT Moya Indonesia diduga tak memiliki keuangan memadai. Terlihat pada pelaksanaan mega proyek PT Moya Indonesia dan PDAM TB yang ‘mandeg’.

“Sejak kerjasama yang ditandatangani pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, proyek investasi tersebut tidak berjalan sesuai rencana dan sebagaimana mestinya,” kata Hendri, Kamis (11/7/2019).

Dari data yang didapatkan, lanjut Hendri Zein, pada 2017 PT Moya Indonesia baru mulai pembangunan setelah adanya perubahan kontrak kerjasama dari Rp1.3 triliun menjadi Rp470 miliar.

“Dan kontrak ini direvisi pada era kepemimpinan walikota yang sekarang, Pak Arief R Wismansyah,” tegasnya.

Hendri mempertanyakan, kenapa kontrak investasi dapat dirubah nilainya dan kenapa PDAM TB serta Pemkot Tangerang cenderung memaksakan proyek tersebut tetap berjalan, setelah sebelumnya ‘mandeg’.

Hal tersebut, lanjut Hendri, berdampak kepada masyarakat Tangerang, yang seharusnya sudah dapat merasakan pelayanan air bersih jadi tertunda.

**Baca juga: Lagi, Imigrasi Tangerang Amankan Belasan ‘Orang Negro’.

“Kalau di revisi begitu, keuntungan Kota Tangerang jadi berkurang. Dan masyarakat tertunda untuk dapat menikmati pelayanan air bersihnya,” paparnya.

Hendri bilang, proyek investasi yang sempat vakum selama empat tahun itu baru dapat bergerak setelah mendapatkan suntikan dana dari perusahaan swasta Nasional yang memproduksi pipa air bersih. “Jika itu benar, jelas PT Moya ga punya modal,” tukasnya.

Dari situ saja sudah terlihat bahwa PT Moya tak memiliki kapasitas permodalan yang dituangkan dalam kontrak kerjasama.(Bam)

Print Friendly, PDF & Email