oleh

FHI Banten Targetkan Emas di PON Papua

image_pdfimage_print

Kabar6-Federasi Hockey Indonesia (FHI) Provinsi Banten menargetkan kepada para atlet yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan tetap dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021 di Papua mendapatkan emas.

Target tersebut tidak tanggung-tanggung diberikan oleh Manager tim Hockey Banten, Agus R. Wisas saat menyerahkan sejumlah peralatan latihan yang berstandar internasional kepada atlet tersebut yang tengah melakukan Pusat Latihan Daerah (Pelatda).

“Target kita Emas,” ujar Agus saat dijumpai di Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/6/2021).

Ketua FHI Provinsi Banten itu, meminta para atlet untuk dapat fokus dalam melakukan latihan. Sehingga dari hasil latihan tersebut dapat meraih prestasi atau mendapatkan medali emas.

Dalam pemantauan latihan atlet itu, Agus melihat para atlet baik secara fisik maupun teknik dalam kondisi yang prima. Namun saat ini, para atlet tengah penyesuaian alat baru yang berstandar internasional.

“Kita pengen atlet kita percaya diri di lapangan. Kita tidak kalah dengan DKI, Jabar dengan daerah-daerah lain dari sisi peralatan. Nanti lima bulan ke depan akan digunakan untuk PON,” katanya.

Head Coch Hockey Indoor Banten, Muhammad Apip mengatakan, saat ini para atlet tengah mematangkan tehnik dan strategi bermain. Selain itu juga beberapa latihan fisik untuk mempercepat kelincahan dan kecepatan.

Sebelum berangkat ke Papua, para atlet akan dilakukan uji coba baik ke luar daerah maupun di lokasi Pelatda. “ Akan ada beberapa kali try out dan try in. Nanti akan mulai pada awal Juli,” katanya.

**Baca juga: Miris, Jalan Juanda Depan Kantor Kelurahan Batusari Rusak Parah

FHI Banten telah memiliki 10 orang pemain untuk memperkuat PON Papua. Apip berharap prestasi anak didiknya tersebut makin meningkat. Dimana pada saat Pra PON dan Kejurnas hanya mendapatkan gelar perunggu. Kendati di kalahkan oleh Provinsi DKI.

“Karena yang bisa lolos PON Papua, rangking satu, dua dan tiga,” terangnya.

Kesepuluh atlet tersebut diantaranya 2 orang atlet dari Kota Tangerang, Kota Cilegon 1, Kota Serang 1. “Sisanya (enam) dari Kabupaten Tangerang. Karena yang dari Tangsel sudah keluar. Sejauh ini sebenarnya sudah final, mungkin ada yang tidak disiplin atas aturan yang kita buat kita keluarkan. Kita akan ambil yang degradasi karena kita tekankan mereka tetap latihan,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email