oleh

Festival Kuliner Serpong 2014, “Sulawesi Nyamanna’… Pe Sadap”

image_pdfimage_print

Kabar6-Melestarikan warisan kuliner nusantara, Summarecon Mal Serpong (SMS) Tangerang kembali menggelar Festival Kuliner Serpong (FKS) 2014.

Kali ini, FKS yang dihelat di pelataran parkir SMS 2 atau selatan itu, mengambil tema ‘Sulawesi Nyamanna Pe Sadap’, ragam budaya kuliner dari kota Makasar, Manado dan Gorontalo.

Tema ini dipilih sebagai upaya memperkenalkan dan melestarikan aneka kuliner nusantara khususnya ASAL kepulauan Sulawesi dengan ragam wilayahnya yang tentu saja memiliki berbagai macam kuliner khas berbeda-beda.

Sedianya, even akbar yang diselenggarakan mulai tanggal 15 agustus hingga 7 September 2014 ini menampilkan ragam budaya kuliner dari Kota Makasar, Manado dan Gorontalo.

General Manager of Corporate Communication PT. Summarecon Agung, Tbk, Cut Meutia mengatakan FKS merupakan agenda rutin setahun sekali dengan tema yang berbeda-beda, seperti Beauty of Bali (2011), Minang nan Rancak (2012), dan Jawa Sing Ngangeni (2013).

Ya, FKS berlangsung pada hari Senin hingga Kamis pukul 16.00 s.d 22.00 WIB, Jumat pukul 14.00 s.d 23.00 WIB, dan Sabtu – Minggu pukul 11.00 s.d 23.00 WIB.

Untuk mengundang nuansa Sulawesi, seluruh bentuk bangunan didekorasi khas Sulawesi, lengkap dengan pernak-pernik miniatur dari ikon arsitektur seperti kepala kerbau, kain khas Sulawesi hingga corak etnik ukiran khas daerah Sulawesi. Termasuk rumah asli Adat Tongkonan dari Suku Toraja.

Tidak ketinggalan, panggung Festival Kuliner Serpong 2014 dihadirkan dalam wujud sebuah kapal pinisi, yaitu sebuah kapal layar tradisional khas yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan.

Dilengkapi dengan miniatur mercusuar yang akan membuat Festival Kuliner Serpong 2014 tampil unik, meriah dan menarik sebagai alternatif destinasi, serta memberikan pengalaman yang berbeda saat menyantap berbagai hidangan istimewa bersama keluarga.

“Berbagai cita rasa dan kelezatan kuliner khas Sulawesi disajikan dan pastinya akan menggoyang lidah para pecinta warisan kuliner tanah air,” ujar Cut Meutia.

Sebut saja sajian kuliner seperti; Mie Cakalang Rumah Palem, Sop Konro, Coto Makasar Cotota, Lumpia Sulawesi, Baji Pamai Pangsit Mie Ujung Pandang, Ikan Tude Bakar Rica Oma En, Otak-Otak Baba ‘The Makassar’, Kambing Guling dan masih banyak lagi.

“Untuk menjaga rasa yang otentik, seluruh pedagang terlebih dulu harus melalui seleksi rasa. Bahkan, beberapa pedagang makanan bahkan diboyong langsung dari tempat asalnya,” ujar Cut Meutia lagi.

Tahun ini, lanjut Cut Meutia, FKS diikuti oleh 67 stand makanan dan 27 gerobak yang menyajikan makanan khas Indonesia.

Cut Meutia menambahkan, alat transaksi yang digunakan dalam event Festival Kuliner Serpong 2014 berbeda dengan tahun sebelumnya. Bila sebelumnya menggunakan uang-uangan unik bermotif dan menampilkan ciri bangunan khas dari setiap tema yang di angkat, tahun ini alat transaksi yang digunakan berupa kartu yang dapat diisi nominal saldo.

Pengunjung juga berkesempatan untuk memenangkan 1 buah Vespa Primavera dengan menukarkan struk transaksi di area FKS 2014 senilai minimal Rp 100.000,- dengan kupon undian yang akan diundi pada periode akhir acara ini.

FKS 2014 ini, lajutnya, juga akan disemarakkan oleh penampilan dari Kamasean “Idol” (15 Agustus) dan Ermy Kullit (24 Agustus).

Ada juga Parade karnaval nusantara dari Gading Night Carnival (GNC) dan ditutup dengan pertunjukan kembang api yang spektakuler, serta akan ada penampilan dari pemenang NEZ Academy NET TV Barsena Bestandhi (23 Agustus) dan Priskila Shafira (7 September). **Baca juga: Hmm…Iga Penyet Resto AGC Pedasnya Semriwing!.

“Rangkaian hiburan khas Sulawesi seperti pengamen sulawesi, kolintang, dan juga instrumen Makasar siap menemani santap pengunjung setiap harinya,” ujarnya.(fitrah)

Print Friendly, PDF & Email