Fakta yang Tunjukkan Hubungan Antara Tidur dan Imunitas Tubuh
Kabar6-Salah satu cara yang disarankan untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah mendapatkan tidur berkualitas. Sayangnya, tidak semua orang bisa mudah tidur tiap malam. Sebagian mengalami gangguan tidur atau sulit memejamkan mata menjelang waktu istirahat.
Padahal, tidur cukup sekaligus berkualitas membuat tubuh fit dan kuat melawan penyakit. Nah, bagaimana hubungan antara tidur dengan imunitas tubuh? Melansir CNN Indonesia, berikut penjelasannya:
1. Tidur tingkatkan respon sistem imun
Tidur nyenyak membuat sistem imun dalam kondisi prima sehingga siap tempur saat ada patogen. Sleep specialist bernama Michael Breus menjelaskan, tidur membantu produksi sel T yakni jenis sel darah putih yang memainkan peranan penting dalam respons sistem imun.
Tidur pun bisa meningkatkan produksi protein lain yang juga meningkatkan respons kekebalan tubuh. “Dengan tidur, Anda mendukung pelepasan dan penciptaan sitokin, yakni protein multifaset yang membantu sistem imun dengan cepat merespons antigen,” jelas Breus.
2. Tidur pengaruhi memori imunologis
Tidur mendukung memori imunologis, yaitu kemampuan sistem imun mengenali antigen yang sudah ditemukan dan menghasilkan respons imun yang tepat.
Menurut artikel di Pflügers Archiv European Journal of Physiology, setelah vaksinasi rutin, tidur malam yang nyenyak dapat meningkatkan antibodi tubuh hingga dua kali lipat. Sebaliknya, studi pada Agustus 2012 menyebut, kurang tidur dikaitkan dengan respons antibodi pascavaksinasi yang lebih rendah.
3. Kurang tidur bikin gampang sakit
“Kurang tidur melemahkan penghalang dan fungsi seluler yang membentuk kekebalan dan akibatnya penghalang jadi bocor dan respons terhadap infeksi jadi lebih lambat,” ungkap Michael Twery, direktur National Center on Sleep Disorders Research.
Studi pada 2017 menyebut, kurang tidur kronis menekan sistem kekebalan tubuh. Artinya, Anda bakal lebih rentan sakit karena kurang tidur.
4. Kurang tidur pengaruhi kesehatan jangka panjang
Masalah kurang tidur bisa berdampak pada kesehatan jangka panjang. Seiring berjalannya waktu, kurang tidur terus menerus mengakibatkan penurunan kondisi kesehatan secara menyeluruh.
“Ada banyak bukti yang menunjukkan jadwal tidur yang tidak teratur sepanjang umur seseorang mempengaruhi faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti nutrisi, metabolisme dan peradangan,” urai Twery. ** Baca juga: Lakukan 4 Hal Sederhana Saat Lapar di Tengah Malam
Kurang tidur juga berhubungan dengan masalah jantung, risiko obesitas dan diabetes.(ilj/bbs)