oleh

Fakta Unik, Penyebaran COVID-19 di Australia Lebih Banyak Dialami Kalangan Berduit

image_pdfimage_print

Kabar6-Penyebaran COVID-19 di Australia menunjukkan sebuah fakta unik. Ya, di Negeri Kangguru itu COVID-19 ternyata lebih banyak dialami oleh kalangan berduit atau orang-orang kaya.

Zona merah wabah COVID-19 di Australia, melansir Dailymail, terletak di beberapa kompleks orang kaya saja, sebuah kondisi yang sangat mengejutkan berbagai pihak. Disebutkan, orang-orang kaya lebih dominan dalam hal penyebaran dan penularan COVID-19. Hasil sebuah penelusuran mengungkapkan adanya laporan bahwa kebiasaan hidup orang-orang berduit di Australia diduga menjadi pemicunya.

Diketahui, hingga Jumat (27/3/2020) lalu tercatat 93 dari 520 kasus Victoria yang dikonfirmasi berada di daerah elite Stonnington dan Semenanjung Mornington. Pinggiran kota Toorak dan Yarra Selatan yang subur berada di Stonnington. Sedangkan tempat lain di Victoria seperti di Portsea dan Sorrento, lalu Semenanjung Mornington.

Kebiasaan hidup yang dimaksud adalah orang-orang kaya Australia melakukan liburan dan perjalanan mewah dengan kapal pesiar. Virus itu diduga menyebar di lingkungan orang kaya setelah dibawa kembali dari perjalanan ski di Aspen. Ya, penduduk Toorak-Portsea memang gemar bermain ski di Aspen Colorado.

Otoritas kesehatan Victoria memantau kluster perjalanan orang-orang yang melakukan ski di Colorado, diyakini berasal dari satu kelompok. Dipercayai bahwa salah satu dari kelompok itu telah berkeliling dunia, sebelum mengunjungi Aspen dan menyebarkan virus. Puluhan infeksi diyakini berasal dari satu kelompok

Di antara mereka yang terisolasi setelah mengunjungi Aspen adalah ketua Flexigroup Andre Abercrombie yang telah pulih setelah dites negatif. Mantan bendahara Partai Liberal negara bagian yang dianggap sebagai orang terkaya ke-187 di Australia juga terinfeksi COVID-19.

Pengusaha Sophie Carnegie dan koleganya Michael Backwell juga berada di satu grup kelompok ski di Aspen. Kemudian, salah satu peserta ski di Aspen menularkan virus itu setelah menghadiri pesta ulang tahun ke-50 tokoh properti Glen Wright yang juga dihadiri orang-orang kaya.

Pesta mewah yang diadakan di restoran Sails di Noosa menjadi kluster penyebaran COVID-19. Setidaknya, ada 30 orang kaya dalam pesta itu terinfeksi COVID-19. ** Baca juga: Kementerian Perumahan Paris Pesan Kamar Hotel untuk Tunawisma Selama Lockdown

Sementara, Departemen Kesehatan NSW menunjukkan lebih dari 20 penerbangan internasional dalam satu bulan orang-orang yang terinfeksi kebanyakan dari kelas pertama. Kelas ini seringkali diisi kalangan berduit.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email