oleh

Fakta Tentang Anoreksia yang Sebaiknya Diketahui

image_pdfimage_print

Kabar6-Gangguan makan yang disebut anoreksia nervosa ditandai dengan rasa takut berlebihan penderitanya terhadap kenaikan berat badan. Penderita anoreksia merasa sangat perlu menjaga bentuk dan berat badannya, sehingga mereka cenderung mengurangi asupan makannya secara drastis.

Namun mengenali penderita anoreksia tidaklah sesederhana yang dikira, karena tidak semua penderita anoreksia bertubuh kurus. Melansir hellosehat, berikut adalah beberapa fakta seputar anoreksia:

1. Ciri awalnya adalah penurunan berat badan secara drastis
Anoreksia memang identik dengan tubuh yang kurus pada kebanyakan pengidapnya, tapi ciri awalnya justru adalah penurunan berat badan yang drastis dan perubahan sudut pandang penderita terhadap bentuk tubuhnya.

Bahkan dengan tubuh yang proporsional sekalipun, orang terdekat Anda bisa saja menunjukkan ciri-ciri seperti menghindari waktu makan, menyangkal rasa lapar, atau selalu memperhatikan secara detail asupan kalori dan jenis makanan yang dikonsumsi. Selain itu, ia pun mungkin mengeluhkan bentuk badannya, meskipun sudah mengalami penurunan berat badan.

2. Anoreksia adalah gangguan psikologis yang harus ditangani
Anoreksia merupakan gangguan psikologis yang serius dan bukan merupakan sebuah gaya hidup yang diinginkan oleh pengidapnya. Bahkan, penderita anoreksia seringkali tidak menyadari bahwa penurunan berat badan secara drastis yang dialaminya bisa mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan.

Langkah paling tepat saat menghadapi penderita anoreksia adalah membantunya menemukan terapi rehabilitasi yang sesuai. Proses rehabilitasi tentu membutuhkan waktu, tapi dapat memberikan hasil yang baik bila berkomitmen dalam menjalaninya.

3. Penderita anoreksia sebenarnya tidak selalu ingin menjadi kurus
Pengurangan asupan makanan secara besar-besaran umumnya akan membuat berat badan penderita anoreksia menurun drastis. Akibatnya, banyak yang mengira bahwa tujuan utama mereka adalah untuk menjadi kurus. Padahal, kenyataannya tidak demikian.

Orang yang memiliki anoreksia sebenarnya menginginkan kendali atas dirinya sendiri, terutama dalam menjaga bentuk tubuh agar sesuai dengan bentuk yang menurutnya ideal. Dengan adanya kendali, mereka merasa kuat. Dengan adanya kekuatan, mereka mereka merasa dapat menggapai kesempurnaan dan kendali penuh. Inilah yang sebetulnya perlu diperbaiki dalam proses pemulihan seseorang dari anoreksia.

Anoreksia dapat terjadi bahkan pada kelompok usia dini seperti remaja. Faktor genetik, sosial, dan lingkungan yang terkadang luput dari pengawasan orangtua dapat menjadi pemicunya. Oleh karena itu, orangtua perlu lebih peka terhadap kemungkinan munculnya masalah perilaku makan anak sejak dini.

Di sisi lain, media seringkali ‘mempromosikan’ bentuk tubuh tertentu yang dinilai ideal, bahkan tanpa sadar memberikan sugesti bahwa anoreksia bukanlah gangguan psikologis yang serius. Padahal, hal itu merupakan pemahaman yang keliru. ** Baca juga: Perhatikan Cara Sehat Mengolah Sayuran

Jadi, bantulah orang-orang sekitar Anda untuk memahami bahwa anoreksia merupakan kondisi psikologis yang perlu ditangani agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email