oleh

Fakta Baru Kasus Ibu Kubur Anak di Lebak Karena Belajar Online

image_pdfimage_print

Kabar6-Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma, mengungkapkan, LH (26) ibu yang menganiaya anaknya hingga tewas kemudian menguburkan dengan cara yang memilukan di TPU Gunung Kendeng, Lebak, rupanya sudah sering melakukan penganiayaan terhadap buah hatinya.

“Kami temukan fakta bukti baru di handphone pelaku, memang pelaku ini sebelumnya sudah sering melakukan penganiayaan terhadap korban (Kesya Safiyah). Saat kejadian, dia menganiaya hingga mengakibatkan nyawa anaknya sendiri sampai meninggal dunia,” kata David kepada wartawan, seusai rekonstruksi, Jum’at (25/9/2020).

David menyebut, penganiayaan terhadap Kesya hingga berujung maut bermula saat LH mengajari Kesya belajar dengan sistem online. Lantaran sulit menangkap pelajaran, LH kesal dan mulai memarahi hingga memukul Kesya .

“Dari hasil rekon ada 13 adegan, dari 13 adegan itu pada adegan keenam bahwa pelaku sedang mengajarkan anak siang hari, sekolah online. Pada saat itu anaknya (Korban) ini kurang paham, kemudian melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia,” terang David.

Kesya dipukul berkali-kali oleh LH hingga akhirnya meninggal dunia. Hasil visum menyebutkan, terdapat luka memar di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul.

**Baca juga: Mahasiswa Demo Kantor BPBD Lebak, Pertanyakan Bantuan Korban Banjir.

“Korban dipukul di kaki sebanyak 5 kali dan lengan korban. Kemudian saat korban bendiri, korban dipukul kembali berkali-kali, kurang lebih 10 kali. Ditambah memang korban punya riwayat penyakit sesak nafas yang saat pemukulan itu terjadi penyakitnya kambuh,” kata David.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email