oleh

Fakta Angka Kematian di Kota Tangerang Selatan Selama Pandemi

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akui sejak adanya Pandemi Covid-19, angka kematian di wilayahnya hanya naik 10 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan kepada wartawan, ditulis Selasa 27 Juli 2021.

Menurutnya soal sinkronasi data kematian yang dimiliki Diadukcapil dengan dinas teknis dapat dipastikan sesuai.

Pasalnya, Dedi menjelaskan, pihaknya dari dinas kependudukan mendapatkan informasi kematian dari lintas dinas, terlebih kematian yang disebabkan oleh virus corona.

“Kami tidak bisa menerbitkan akta kematian tanpa ada keterangan dari puskesmas atau rumah sakit, untuk yang Covid-19 yah. Rata-rata warga meninggal di Kota Tangsel sendiri antara 2000-3000 kematian setiap tahun. Memang sejak ada Covid-19, ada kenaikan 10 persen,” ungkapnya.

Dedi mengungkapkan, angka kematian sesuai dengan data akta kematian yang dikeluarkan, tahun 2020 sebanyak 4080.

“Tahun 2020, berdasarkan data pembuatan akta kematian itu sebanyak 4080,” ungkapnya.

Untuk 2021 per Bulan Juli, kata Dedi, tercatat 2648 akta kematian. Tertinggi, imbuhnya, pada Januari 2021, sebanyak 588 akta kematian.

“Untuk 2021, sekarang tanggal 23 Juli itu ada 2648 akta kematian. Tertinggi Januari 2021, untuk bulan Juli 182. Kalau sinkron atau tidak, pasti sinkron (data kematian). Kami tidak bisa menerbitkan akta kematian tanpa ada keterangan dari puskesmas atau rumah sakit, untuk yang Covid-19 yah,” tuturnya.

Dedi menegaskan, pihaknya sangat tertib dalam pembuatan akta kematian, dan juga data kependudukan. Sebab menurutnya akan rugi jika tidak mengurus akta kematian.

“Akan rugi, jika tidak mengurus akta kematian. Contoh, harusnya ada warga yang berstatus janda atau duda, karena akta kematian suami atau istrinya tidak diurus, statusnya masih kawin. Kan rugi juga, kalau dia mau rumah tangga lagi. Ibaratnya begitu,” paparnya.

**Baca juga: Mendagri Tito Dorong Ruang Isolasi Tersedia di Perkampungan

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Pemakaman pada Disperkimta Kota Tangsel, Nazmudin menerangkan, di tahun 2021 sendiri mencatat ada 1754 Jenazah.

“Bulan Juli 2021 643 Jenazah, kemarin 19, hari ini 15. Zona 1 masih muat sekitar 100 lagi non muslim, total 2000. Zona 2 insya Allah sekitar 1000 muslim aja,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email