Kabar6-Pemerintah Provinsi Banten menemukan enam pulau baru yang sebelumnya belum terdata, saat melakukan pendataan pulau di Provinsi Banten. Selain diketahui terdapat penambahan enam pulau, Pemprov juga menemukan adanya dua pulau yang hilang karena abrasi dan tiga pulau yang menyatu. Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten, Siti Maani Nina mengatakan, setelah pendataan ulang terdapat penambahan enam pulau yang sebelumnya terdata sehingga menjadi 70 pulau, Namun, ada tiga pulau yang menyatu dan dua mengalami abrasi, data terakhir pulau yang terdata sebanyak 65 pulau.
“Lima pulau dinyatakan bukan lagi pulau tersendiri karna tiga pulau sudah menyatu dan dua hilang karna hantaman ombak dan abrasi,” ujar Nina saat ditemui di kantornya, Kamis (3/9/2015).
Secara detail, 65 pulau tersebut tersebar di Kabupaten Pandeglang sebanyak 34 pulau, Lebak 7 pulau, Kabupaten Serang 17, satu pulau di Kabupaten Tangerang, dan lima di Kota Cilegon.
“Dilihat dari definisi pulau dasar disebut sebagai pulau, yakni daratan yang dikelilingi air dan berada di atas air ketika pasang, Dari definisi itu akan terlihat manakala daratan atau batuan yang sudah menyatu tidak bisa disebut pulau kembali,” ujarnya.
setelah observasi secara langsung ke lepanagan, pihaknya akan melakukan verifikasi ulang dengan data di masing-masing kabupaten dan kota.
“Setelah didata, kami kemudian akan melakukan seminar bersama Kemendagri setelah itu baru ditetapkan,” ujarnya.**Baca juga: Demo Mahasiswa Ricuh di KP2B Serang.
Menurut Nina, pendataan ini dalam rangka pembakuan topimimi kepulauan. “Secara kongkrit kita lakukan observasi di lima kabupaten kota, minus kota Tangerang, Tangsel dan kota Serang,” ujarnya.(fir)
