oleh

Empat Zat Tidak Aman yang Terkandung Dalam Krim Pemutih Wajah

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Harus diakui, tidak sedikit wanita yang ingin mendapatkan wajah putih berseri. Maklum, hingga kini bagi sebagian besar wanita Asia, cantik identik dengan kulit yang putih bersinar.

Tidak heran jika banyak produk pemutih wajah yang laris manis di pasaran. Padahal, tidak semua produk pemutih aman untuk kulit. Salah satunya adalah kandung zat-zat berbahaya yang digunakan.

Nah, zat apa saja yang berbahaya dalam krim pemutih wajah? Dikutip dari Kawaii Beauty Japan, berikut uraiannya:

1. Hidrokinon (hydroquinone)
Hidrokinon memang terbukti dapat mencerahkan kulit wajah dalam jangka waktu yang cukup singkat. Cara kerjanya adalah dengan menghambat produksi melanin agar kulit tampak cerah.

Namun tahukah Anda jika hidrokinon hanya boleh digunakan sebanyak dua persen saja? Kadar hidrokinon yang tinggi atau pemakaian dalam jangka panjang akan mengakibatkan berbagai macam penyakit, anntara lain gagal ginjal, kanker darah atau leukemia, dan kelainan fungsi hati.

2. Merkuri atau air raksa
Cara kerja merkuri adalah dengan mengerutkan noda hitam pada kulit, sehingga seolah-olah kulit akan menjadi lebih putih dan cerah. Padahal, jika pemakaiannya dihentikan, maka noda hitam akan kembali muncul ke permukaan, bahkan dengan ukuran yang lebih lebar.

Merkuri mungkin merupakan zat berbahaya yang paling terkenal berdampak buruk begi kesehatan manusia. Pasalnya, meskipun hanya dalam jumlah yang sangat sedikit, penggunaan merkuri akan bisa menimbulkan banyak penyakit yang mematikan.

Efek jangka pendek penggunaannya akan menimbulkan iritasi kulit ringan, mual, muntah, serta diare. Sementara jangka panjang, merkuri dapat menyebabkan kerusakan otak, kanker, gagal ginjal, alzheimer, parkinson, gangguan perkembangan janin.

Nama merkuri yang terkandung dalam komposisi krim pemutih antara lain Hg, klorida mercurous, merkuri amoniasi, klorida amida, cinnabaris, hydrargyri oxydum rubrum (merkuri oksida), dan merkuri iodide.

3. Rhodamin B
Rhodamin B jelas sangat efektif memutihkan kulit, karena sejatinya zat ini merupakan pewarna tekstil dan kertas untuk memberikan efek putih bersih pada kain. Zat ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuhmu, pasalnya bukan ditujukan untuk kulit manusia, sehingga bisa mengakibatkan timbulnya penyakit serius, seperti iritasi saluran pernapasan, kanker, dan kerusakan hati.

4. Tretinoin atau Asam Retinoid (retinoid acid)
Zat berbahaya yang satu ini mungkin secara tidak sadar sering kita temui pada produk pemutih kulit dan anti jerawat. Tretinoin memang bisa mencerahkan kulit dalam waktu singkat dengan efek samping yang bisa langsung terasa setelah penggunaannya, seperti kulit terbakar dan kulit kering.

Jika dipergunakan untuk pemakaian jangka panjang, tretinoin dapat menyebabkan teratogenik atau cacat pada janin. ** Baca juga: Berapa Jumlah Telur yang Sebaiknya Dikonsumsi Dalam Seminggu?

Jadi, lebih bijaksana memilih pemutih wajah agar tidak merugikan kesehatan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email