Kabar6-Sejumlah agen gas elpiji di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjual gas elpiji ukuran 12 Kilogram (Kg) jauh di atas harga yang ditetapkan Pertamina. Hal ini memicu warga beralih menggunakan tabung gas subsidi ukuran 3 Kg.
Bahkan, salah satu agen gas elpiji di Ciputat menjual gas ukuran 12 Kg seharga Rp 120 ribu. Sementara harga yang ditetapkan Pertamina untuk tabung gas non subsidi itu hanya Rp 114 ribu.
Nur Abdulah, seorang penjual gas mengaku pascapenetapan kenaikan yang diberlakukan Pertamina, dirinya menjual gas 12 Kg Rp 120 ribu. Kenaikan harga jual ini, diakuinya banyak diprotes warga.
“Saya jual Rp 120 ribu untuk tabung ukuran 12 Kg. Banyak warga protes dan bertanya, naiknya kok terlalu tinggi,” katanya ditemui di Ciputat, Jumat (12/9/2014).
Ia mengaku, akibat kenaikan yang terlalu tinggi tersebut banyak warga yang beralih menggunakan tabung gas subsidi 3 Kg. “Banyak warga yang beralih ke tabung gas melon (3 Kg),” tandasnya.
Salah seorang warga Ciputat, Suwani mengaku kenaikan harga yang ditetapkan Pertamina memberatkan warga. Pasalnya, kenaikan yang ditetapkan dinilai terlalu tinggi.**Baca juga: Harga Naik, Disperindakop Kota Tangerang Bakal Sidak Elpiji
“Kalau begini terus, dan harganya tidak direvisi, janga salahkan kalau kami ramai-ramai beralih ke tabung gas 3 Kg,” tegasnya.
Diketahui, Pertamina baru saja menetapkan harga baru untuk tabung gas elpiji 12 Kg. Kenaikan yang ditetapkan Pertamina Rp 15 ribu, dari harga jual sebelumnya Rp 95 ribu per tabung.(rani)
