oleh

Eks Komisioner KPU Banten Minta Parpol Tangsel Tak Munafik

image_pdfimage_print

Kabar6-Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, Lukman Hakim meminta Partai Politik (Parpol) untuk tidak munafik terkait adanya mahar politik.

 

Lukman menilai, bahwa cost Pilkada yang sangat besar, sudah bukan rahasia lagi. Terlebih bila menggunakan mesin Parpol. ** Baca juga: Ini Enam Poin Larangan Mahar di Pilkada 2015

 

“Jadi sangat tidak mungkin bila Balon Walikota yang ingin mendapatkan rekomendasi Parpol tidak bayar sama sekali,” ujar Lukman Hakim saat ditemui Kabar6.com di acara Diskusi Politik di Kampung Anggrek Serpong, Selasa (16/6/2015).

 

Pria yang akrab disapa Slank ini menuturkan, baik sosok Balon Walikota yang mendaftar dalam penjaringan, maupun pihak Parpol ditingkat Cabang yang melakukan penjaringan, harus melewati berbagai tahapan, sebelum akhirnya diajukan rekomendasi ke tingkat pusat.

 

Sehingga, Parpol memerlukan anggaran yang tidak sedikit untuk menjalani berbagai tahapan penjaringan itu. ** Baca juga: Launching Pilkada, KPU Tangsel Diprotes

 

Diketahui, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan terang-terangan mengakui di internal Parpolnya tidak memiliki anggaran untuk menjalani tahapan penjaringan Pilkada dan meminta kontribusi sebesar Rp20 juta kepada Balon Walikota saat mengembalikan formulir.(ard)

Print Friendly, PDF & Email