oleh

Efek BBM Naik, Cabai Merah Tembus Rp. 100 Ribu

image_pdfimage_print

Kabar6-Efek kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai terasa di Tangerang. Itu menyusul, mulai terjadinya kenaikan harga cukup fantastis pada sejumlah barang kebutuhan pangan.

Pantauan Kabar6.com di Pasar Ciung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, harga cabai merah kini tembus di Rp. 100 ribu per Kilo Gram. Padahal, sehari sebelum BBM naik, cabai merah masih di Rp. 70 ribu per KG.

Sedangkan harga harga bawang merah yang semula Rp. 24 ribu per KG, kini naik menjadi Rp. 54 ribu per KG. Tingginya kenaikan, tak urung membuat pedagang bingung untuk menetapkan harga.

“Kondisi ini bikin kami bingung, karena kenaikan harganya terlalu tinggi,” ungkap Salimah (35), pedagang sayur mayur di Pasar Ciung.

Kenaikan harga juga berefek pada merosotnya omset penjualan akibat sepi pembeli. “Udah dua hari ini sepi. Omset jadi anjlok,” ujarnya.

Sementara, Lina (32), ibu rumah tangga di Perumahan PWS Tigaraksa mengaku sementara ini memilih membeli lauk di Warung Tegal (warteg) ketimbang harus berbelanja dan memasak. **Baca juga: Kawasan Industri Millenium Diduga Caplok Lahan Negara.

“Kalau belanja harganya terlalu mahal. Karena, kita tidak mungkin belanja bahan hanya untuk sekali makan. Tapi, kalau membeli untuk kebutuhan dua sampai tiga hari, harganya ya lumayan. Jadi, saya beli sayur matang saja di warung. Trus cukup goreng telur dadar, jadi deh. Sepuluh ribu juga cukup makan untuk sekeluarga,” ujarnya.(shy)

Print Friendly, PDF & Email