oleh

Dukung Anti Asap Rokok, Sebanyak 100 Kota di Sri Lanka Boikot Penjualan Rokok

image_pdfimage_print

Kabar6-Lebih dari 100 kota di Sri Lanka turut serta dalam memerangi rokok, dengan memboikot penjualan rokok. Pihak Kementerian Kesehatan mengatakan, hal ini sengaja dilakukan agar orang tidak merokok dan membuat Sri Lanka jadi negara yang bebas tembakau.

Menurut Kementerian tersebut, melansir tempo.co, Uni Inspektur Kesehatan Masyarakat telah meluncurkan beberapa program di seluruh negeri itu untuk mendidik warga setempat mengenai dampak buruk merokok. Hasilnya, pemilik toko serta pengusaha dari banyak kota kecil telah menghentikan penjualan rokok.

Sebanyak 22 kota kecil di Jaffna, di bekas wilayah perang di Sri Lanka Utara, 17 kota kecil di Matara di bagian selatan negara pulau tersebut dan 16 kota kecil di Kurunegala di bagian barat-laut Sri Lanka tidak menjual rokok. Selain itu, sebanyak 107 kota kecil memboikot penjualan rokok.

Menteri Kesehatan Sri Lanka, Rajitna Senaratne, mengatakan mereka berharap bisa meningkatkan jumlah tersebut jadi 200 kota tahun depan. Diketahui, pemerintah Sri Lanka selama beberapa tahun belakangan telah melakukan sejumlah tindakan guna mendorong orang agar tidak merokok dan mengurangi pejualan rokok di seluruh pulau itu.

Sebagian langkah tersebut meliputi peningkatan pajak atas tembakau sampai 90 persen, peningkatan peringatan berupa gambar, larangan penjualan rokok dalam radius 100 meter dari sekolah dan larangan orang merokok di tempat umum. Pemerintah juga bermaksud melarang pembudidayaan tembakau sampai 2020 mendatang. ** Baca juga: 5 Tradisi Unik Suku Aztec

Langkah yang tepat agar masyarakat hidup lebih sehat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email