oleh

Duh! Laptop Bekas Berisi Dokumen Rahasia Sistem Rudal Jerman Dijual di eBay

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pakar keamanan Jerman menemukan informasi militer rahasia yang dapat dengan mudah diakses dalam laptop yang dijual di eBay.

Ya, laptop bekas milik Bundeswehr yang terjual seharga sekira Rp1,5 juta itu masih menyimpan dokumen rahasia tentang sistem rudal yang digunakan angkatan bersenjata Jerman.

Spesialis keamanan dari perusahaan yang berbasis di kota Bochum, G Data, melansir DW, membeli laptop bekas tentara Jerman Bundeswehr. Tak disangka, ternyata ada serangkaian dokumen, termasuk instruksi tentang cara menghancurkan sistem pertahanan udara LeFlaSys Ozelot dalam laptop yang dibeli tadi.

Diketahui, LeFlaSys Ozelot adalah sistem rudal pertahanan udara bergerak yang pertama kali digunakan tahun 2001 dan masih dipakai sampai sekarang. Sistem persenjataan ini digunakan untuk bereaksi cepat terhadap ancaman udara, melindungi pusat komando dan personil pasukan saat bepergian.

File-file itu ditandai ‘VS-Nur für den Dienstgebrauch’ yang artinya kurang lebih ‘VS-Hanya Untuk Penggunaan Saat Tugas’, yang merupakan level terendah klasifikasi rahasia.

Seorang pakar keamanan dari G Data bernama Tim Berghoff mengatakan bahwa komputer yang tahan percikan air itu berbobot lima kilogram dan dirancang untuk digunakan di lapangan. Perangkat tersebut mungkin dibuat pada awal 2000-an dan masih berfungsi dengan baik.

“PC notebook yang kami peroleh berisi informasi teknis yang luas tentang sistem LeFlaSys, termasuk petunjuk langkah-langkah pengoperasian serta pemeliharaan. Informasi tentang cara mengoperasikan sistem akuisisi target, beserta platform senjata itu sendiri dapat ditemukan di sana, dan, tentu saja, instruksi tentang cara menghancurkan seluruh sistem untuk mencegah penggunaannya oleh pasukan musuh,” jelas Berghoff.

Berghoff dan Alexandra Stehr, pengembang di tim analisis ancaman G Data, sedikit demi sedikit membuat salinan dari hard drive komputer itu.

“Mudah juga untuk mengakses informasi. Login ke Windows tidak perlu kata sandi. Login untuk program yang berisi dokumentasi sistem senjata dilindungi kata sandi yang sangat mudah ditebak. Dari situ, Anda dapat dengan bebas menelusuri dokumen itu.”

Perangkat itu dijual oleh perusahaan daur ulang dari kota Bingen. Kementerian Pertahanan mengatakan kepada majalah berita Jerman, Der Spiegel, yang pertama kali melaporkan kasus ini, bahwa perusahaan daur ulang bertanggung jawab atas penghancuran data.

“Komputer lama yang digunakan untuk LeFlaSys semuanya telah dinonaktifkan dan dikirim untuk didaur ulang dengan perintah untuk menghapus atau membuat media penyimpanan tidak dapat lagi digunakan,” demikian pernyataan seorang juru bicara. “Dapat diasumsikan bahwa telah terjadi kesalahan dalam proses daur ulang komputer yang bersangkutan.”

Namun dikatakan bahwa informasi yang berhasil didapat dari komputer bekas ini bukanlah pelanggaran data serius dan tidak memberikan informasi penting kepada musuh potensial. ** Baca juga: Imbalan Bercinta dari Bintang Porno Rusia untuk Ilmuwan yang Temukan Vaksin COVID-19

Militer secara hukum wajib untuk menghancurkan semua data sebelum menjual peralatan IT.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email