oleh

Dugaan Pencabulan 4 Santri di Serang, Warga Rusak Kobong Ponpes

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga dan santri di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, menggeruduk sebuah pondok pesantren (ponpes) di wilayah tersebut, lantaran pengasuhnya, MJ alias JMJ di duga mencabuli empat orang satriwatinya.

Kasus tersebut pun sudah dilaporkan ke Polres Serang Kota.

Karena kesal atas ulah pengasuh ponpes yang tidak senonoh, warga merusak satu bangunan di ponpes tersebut. Beruntung perusakan tidak merembet, karena pihak kepolisian bersama TNI segera datang ke lokasi kejadian.

“Harapan warga, masyarakat Padarincang, bahwa ini harus cepat dibubarkan. Tokoh utamanya, pelaku ini, harus segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” kata tokoh agama setempat, Muhammad Andriansyah, ditemui dilokasi kejadian, Selasa (28/07/2020).

Andriansyah mengimbau agar masyarakat dan santri mampu menahan diri untuk tidak berbuat kerusakan dan tindakan melanggar hukum. Lantaran lokasi ponpes sudah dipasangi garis polisi sebagai barang bukti.

“Saya berusaha semaksimal mungkin, supaya tidak ada perusakan barang bukti, supaya lebih cepat hukum berjalan,” terangnya.

Pihak kepolisian dari Polres Serang Kota berjaga sejak siang tadi dengan menerjunkan 100 personilnya. Kobong dan lokasi ponpes lainnya juga sudah dipasangi garis polisi.

Pihak Polres Serang Kota membenarkan adanya kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pemilik ponpes terhadap empat santriwatinya. Mereka sedang menyelidiki kasus tersebut.

“Kami mengamankam TKP (Tempat Kejadian Perkara) dugaan pencabulan, kami menurunkan sekitar 100 personil di wilayah ini, isu yg berkembang pencabulan di pondok pesantren,” kata Wakapolres Serang Kota, Kompol Mi’rodin, dilokasi kejadian.

**Baca juga: Lawan Petahana, Nasrul-Eki Usung Slogan ‘Aje Mundur’.

Dia berjanji akan segera menuntaskan dugaan pelecehan seksual secara profesional dan dalam waktu yang singkat. Polres Serang Kota menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

“Kami akan melacak dan mengejar, semoga segera tertangkap. Sudah kita sampaikan ke masyarakat, bahwa ini alat bukti. Masyarakat diharapkan menjaga kondusifitas, peran serta alim ulama dan pemuda, untuk meredam. Karena Padarincang ini aman, indah, jadi perlu kondusifitas,” jelasnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email