oleh

Dugaan Kolusi Pemenang Tender Dilaporkan ke Kejari Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Dua organisasi mahasiswa yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melaporkan dugaan praktik kolusi terkait lolosnya CV Wijaya Karsa sebagai pemenang tender pengadaan alat kelengkapan Pemilu 2019 di Kabupaten Lebak.

“Ya kami laporkan ke kejaksaan setelah kami sampaikan apa saja yang menjadi kejanggalan kepada KPU Lebak,” kata Ketua Umum HMI Cabang Lebak, Adang  Hadiyana kepada Kabar6.com.

Adang mendesak, aparat penegak hukum dapat menyelidiki dugaan lolosnya perusahaan sebagai pemenang tendel padahal sudah masuk dalam daftar hitam Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

“Harapan kami agar dugaan kolusi ini diusut diselidiki oleh kejari,” ucapnya.**Baca juga: 4 Tenaga Kesehatan Puskesmas Pajagan Lebak Positif Covid-19.

Dihubungi, Kasi Intel Kejari Lebak, Koharudin, mengatakan, laporan dugaan (Lapdu) mahasiswa telah ia terima.

“Sementara lapdu tersebut baru dimasukkan ke pimpinan, tunggu disposisi keluar dari pimpinan,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email