oleh

Dua Warga Kresek Tewas di Sungai Cidurian Usai Penggerebekan Sabung Ayam

image_pdfimage_print

Kabar6-Dua warga Kresek ditemukan tewas terseret air sungai Cidurian usai kabur saat penggerebekan yang dilakukan anggota Sabhara Polresta Tangerang di lokasi lapak sabung ayam di Kampung Baru, Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, pada Minggu (05/09/2021), kemarin.

Kedua korban bernama Juwes Baeduri (30), warga Kampung Enggan, Desa Talok, Kecamatan Kresek dan Safari (30), Warga Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, ditemukan petugas evakuasi gabungan dari Tagana bersama anggota Polsek Kresek dalam kondisi tak bernyawa.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Wahyu Sri Bintoro mengatakan, saat berlangsungnya penggerebekan ada sekitar 7 orang yang berhasil diamankan. Selain itu, ada tiga orang yang berhasil kabur dari lokasi lapak sabung ayam tersebut.

Ketiganya berhasil kabur menyeberangi sungai Cidurian yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian perkara atau TKP.

Dua dari tiga orang yang kabur itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh petugas evakuasi gabungan dari Tangana dan anggota Polsek Kresek. Sementara, satu rekannya bernama Wawan ditemukan selamat.

“Saat digerebek, ada tiga orang yang kabur. Menurut saksi mata, awalnya ketiga orang itu berhasil menyeberangi sungai Cidurian dengan selamat. Tapi, tak lama kemudian mereka kembali menyeberangi sungai dan diketahui ada dua orang terseret arus sungai, keduanya ditemukan meninggal dunia, sedangkan satu orang lainnya selamat, lalu kami bawa ke Mapolresta Tangerang untuk dimintai keterangan,” ungkap Wahyu kepada Kabar6.com, Senin (06/09/2021).

Sejauh ini, kata Wahyu, pihaknya telah memeriksa 7 saksi yang diamankan petugas, termasuk Wawan, rekan korban yang berhasil selamat dari arus sungai Cidurian.

Ketujuh saksi berikut Wawan telah dibebaskan petugas, karena dari hasil pemeriksaan mereka dipastikan bukan sebagai pelaku judi sabung ayam. Mereka, hadir dilokasi lapak sabung ayam itu hanya sebagai penonton saja.

**Baca juga: Bupati Zaki Tinjau Vaksinasi di Panongan dan Cisauk

“Karena tidak terbukti, akhirnya mereka kita bebaskan. Dan, saat ini kami masih mengejar para pelaku, sekaligus pemilik lapak sabung ayam. Identitasnya sudah kami kantongi,” tegasnya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email