Kabar6-Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menduga 2 orang yang terukur terkontaminasi Cesium 137 (Cs-137) di Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dari tanaman yang dimakan.
“Saya kira kalau terkontaminasi, bukan terpapar ya. Kontaminasi mungkin saja dia pernah, kan dia disana ada tanaman, misalnya jeruk misalkan, mungkin dia pernah makan dan minum jeruk itu,” ujar Sekretaris Utama (Sestama) Bapeten Hendrianto Hadi Tjahyanto kepada wartawan di Kantor Walikota Tangerang Selatan, Jumat (21/2/2020).
Untuk dari hewan unggas yang berada disitu, Hendrianto mengatakan, sangat jauh dan terlalu kecil kemungkinannya.
“Kalau ayam terlalu kecil, terlalu panjang itu nya, mungkin terlalu kecil lagi,” paparnya.
Hendrianto menjelaskan, 2 orang yang terkontaminasi itu belum tahu apakah dekat dengan jarak daerah yang terpapar radioakti atau jauh.
**Baca juga: 2 Warga Komplek Batan Indah Terkontaminasi Cesium-137.
Pasalnya 9 orang yang di cek atau diperiksa Whole Body Counting (WBC) di Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) di Batan Pasar Jumat, Jakarta Selatan, dilakukan secara random atau acak.
“Untuk diawasi, intinya disitu dia sudah tidak ada masalah, harusnya gak dijagain gak apa-apa, tapi tetap kita punya keinginan untuk 1 atau 2 bulan akan kita cek lagi,” tutupnya.
Diketahui, saat ini clean up di area yang terpapar radioaktif C-137 sedang di liburkan.(eka)
