oleh

Dua Rumah Warga Miskin di Tangsel Dibongkar BJB

image_pdfimage_print

Kabar6-Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) berupa perbaikan rumah tidak layak huni tahap dua sebanyak dua rumah dan bidang lingkungan percantik median Jalan Ciater, Serpong, Tangsel.

 

 

Kepala Bank BJB Cabang BSD, Edy Kurniawan Saputra, menjelaskan dana bantuan ini berupa perbaikan rumah tidak layak huni di Parigi Baru dan Cilenggang Serpong, dengan anggaran sebesar Rp51 Juta per unit rumahnya.

 

Sedangkan untuk percantik taman median jalan Ciater BJB lakukan penghijauan sepanjang 350 meter. “Ini bentuk komitmen BJB dalam penyaluran program CSR BJB, mudah-mudahan kedepannya BJB bisa memberikan lebih baik lagi, “ungkapnya.

 

Edy menjelaskan, tidak hanya dua rumah yang dilakukan perbaikan, dalam satu tahun ini BJB sudah menyelesaikan delapan rumah tidak layak huni. “ Total keseluruhan yang BJB perbaiki sebanyak delapan rumah se-Kota Tangsel,” katanya.

 

Lanjutnya, soal Pendidikan BJB pun memberikan speaker ke sekolah yakni speaker satu hari satu ayat sebagai bentuk hafalan Alquran. “Tangsel memiliki motto relijius, dalam bidang pendidikan kita sukseskan Tangsel menghafal dengan pemberian speaker,” ungkapnya.

 

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menyambut baik dengan CSR yang diberikan BJB ini. “Terima kasih kepada BJB, semoga ini menjadi contoh kepada perusahaan lainnya dalam penyaluaran CSR untuk masyarakat Tangsel yang membutuhkan,” harapnya.

 

Airin mengatakan semoga pemilik rumah yang diperbaiki bisa lebih nyaman tinggal dirumah, dan bisa mendapatkan berkah dengan rumah barunya. “Semoga bapak Sukatma dan ibu bisa nyaman dirumah baru, dan tambah rezekinya,” jelasnya.

 

Sementara itu, Sukatma, warga RT 7/03 Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong merasa bahagia dengan perbaikan rumahnya. “Terima kasih kepada BJB dan Pemkot Tangsel dengan perbaikan rumah saya, semoga selalu diberikan kesuksesan,” katanya. ** Baca juga: Diduga Lalai, Orangtua Pasien Meninggal di RSU Tangerang Lapor Polisi

 

Sukatma menjelaskan, perbaikan rumahnya dilakukan selama 45 hari dengan swadaya masyarakat. “Yang kerja warga sekitar. Ya senang pastinya, saya punya rumah enggak bocor lagi,” jelasnya sumringah.(yud)

Print Friendly, PDF & Email