oleh

Dua Kompi Polisi Siap Amankan Pleno Pilkada Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Hingga kini, tidak ada gejolak berarti pascapencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tangerang Selatan (Tangsel) 9 Desember lalu.

Namun demikian, Polres Tangsel tetap terus berjaga-jaga hingga semua tahapan Pilkada selesai dilaksanakan.

Terlebih lagi, sempat ada ancaman gugatan dari pasangan Ikhsan Modjo – Li Claudia Chandra dan Arsid – Elvier Ariandiannie Soedarto Poetri. Sehingga kepolisian tidak akan mengendurkan pengamanannya.

Terutama pada saat pleno penghitungan suara di tingkat KPU yang rencananya akan digelar pada 17 Desember nanti.

Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan mengatakan, akan ada dua kompi personel kepolisian yang turun mengamankan lokasi pleno.

“Dan kami juga masih mendapatkan perbantuan dari Polda Metro Jaya untuk pengamanan nanti,” ujarnya.

Lanjut Kapolres, pengamanan tersebut tidak hanya diletakkan pada lokasi pleno saja, tetapi juga akan ada personel yang berjaga-jaga di setiap kecamatan.

“Kami masih melihat ada titik rawan di beberapa kecamatan. Jadi personel yang berjaga-jaga di kecamatan tetap terus bergerak, dan yang lainnya fokus pada pleno nanti,” ujarnya.

Menurut Kapolres, potensi-potensi apa pun bisa saja nantinya terjadi, sehingga pengamanan intens wajib dilakukan oleh kepolisian, guna mencegah potensi konflik itu terjadi.

“Kita tidak tahu apa yang terjadi nanti, tapi dari pantauan saya saat ini semua proses berlangsung aman dan tidak ada gejolak yang berarti. Semoga saja tetap seperti ini hingga semua proses ini selesai,” tuturnya.

Sedangkan untuk acara pada Kamis besok di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Kecamatan Setu, lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel telah siap menggelar pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota dan penetapan hasil rekapitulasi pun telah final.(yud)

Print Friendly, PDF & Email