oleh

Dua Kabupaten di Banten Terendam Banjir

image_pdfimage_print

Ilustrasi.(bbs)Kabar6-Sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten, terendam banjir karena curah hujan yang tinggi sejak Rabu (31/12/2014), yang mengakitbatkan meluapnya sungai Ciliman dan sungai Cipunten Agung.

“Iya karena hujan dari kemaren meluapnya Sungai Cipunten Agung akhirnya rumah kami terendam banjir. Tapi tetep di rumah aja jaga barang-barang khawatir terus tinggi airnya,” kata Sinah (40), warga Kampung Lebak Tanjung, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (03/01/2015).

Akibat meluapnya dua sungai tersebut, mengakibatkan sedikit nya dua kecamatan di Kabupaten Pandeglang terendam banjir, yaitu di Kecamatan Labuan dan Kecamatan Sindang Resmi dengan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa. Warga yang menjadi korban langganan banjir ini, belum juga mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Setiap musim hujan puluhan rumah kebanjiran, penyebabnya dua sungai itu meluap. Tapi aneh pemerintah tidak ada upaya. Bahkan sampai saat ini memasuki tahun 2015,” kata Doni Firmansyah, warga Desa Bojong Manik, Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang.

Daerah lain di Kabupaten Pandeglang yang mengalami banjir berada di wilayah Bungur Copong, Kecamatan Picung. Lalu dua desa di Kecamatan Patia pun terendam banjir. Sementara di desa Surianeun 735 rumah terendam banjir dan di desa Ciawai sebanyak 264 rumah terendam banjir. **Baca Juga: BBM Turun, Pedagang Eceran di Banten Masih Pasang Harga Lama.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak. Banjir merendam empat kampung di Kecamatan Banjar Sari, dan merendam 245 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 1003 jiwa. Namun saat ini air sudah mulai surut.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email