oleh

Driver Tuyul di Tangsel Sehari Mainkan 16 Order Fiktif

image_pdfimage_print

Kabar6-Delapan orang tersangka komplotan pengemudi ojek online palsu atau driver tuyul di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diringkus polisi. Pelaku melakukan order fiktif hingga setiap harinya per orang berhasil meraup uang Rp 300 ribu dari poin yang dikumpulkan.

“Saya sehari bisa mainin orderan 15 sampai 16 kali,” ungkap Dian Azhari, salah satu tersangka menjawab pertanyaan kabar.com di Mapolres Tangsel, Senin (22/7/2019).

Ia menjadi otak pelaku aksi pembobolan sistem Gojek dan Gocar. Awalnya berprofesi sebagai driver. Tetapi setelah tahu sistem permainan aplikasi tersebut, dirinya pun mulai bermain curang.

“Saya belajar otodidak melihat di Youtube. Ada semuanya, lengkap. Lalu saya download aplikasi Fake GPS yang ada di playstore. Gratis. Tidak bayar,” terang Dian.

Setelah dicoba dan berhasil, Dian akhirnya melibatkan rekan-rekannya. Ada yang sesama driver ojek online, sopir tembak, dan pengangguran. Mereka lalu membentuk basecamp di warung kopi pinggir jalan.

“Aplikasi didapat mengunduh di playstore. Pertama lokasi driver dan melakukan pemesanan, dari order nganter sampe ke tujuan akhir 30 menit. Kita tidak pakai bintang, karena tidak pengaruh,” jelasnya.

**Baca juga: 8 Driver Tuyul Diringkus di Warung Kopi Serpong.

Diakui Dian, dalam sehari kawanannya bisa meraih poin hingga Rp3 juta lebih. Uang tersebut, lalu dibagikan kepada setiap anggota jaringan dengan angka berbeda.

“Rp3 juta itu semuanya. Sebulan paling sedikit Rp8-10 juta. Itu untuk dua akun Gojek dan Gocar. Ya, dari kedua akun itu. Kalau ditotal, semua masing-masing punya akun. Saya punya dua akun,” jelasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email