Kabar6- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Banten Azmi Abubakar mengatakan tak ingin buru-buru dalam menentukan sikap, baik dalam mendukung atau mengusung pasangan calon yang akan diusung partai pada Pilkada serentak 2020 di Tangerang Selatan.
Partai besutan Grace Natalie itu masih pikir-pikir, dalam menentukan sikap demi menghadirkan pasangan calon (paslon) yang dianggap paling tepat untuk memimpin Kota Tangsel lima tahun kedepan.
Misinya agar bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi.
Di sisi lain, kesempatan untuk PSI mengirimkan kadernya sendiri terbuka lebar, sebelum nantinya mulai menentukan siapa bakal calon wali kota dan wakilnya untuk diusung partai.
Azmi mengatakan total perolehan di DPRD Kota Tangsel ada empat kursi. Perolehan itu membuat partai leluasa dalam menentukan strategi politik di Tangsel.
“Kesempatan untuk PSI menentukan sikap apakah bergabung dengan partai lain mendukung paslon yang sudah ada atau membangun poros baru sendiri bersama partai lain kemungkinan terbuka,” ujar Azmi kepada Kabar6.com, Jumat (14/8/2020) malam.
Azmi menjelaskan pihaknya terus menjalin komunikasi. Kemungkinan PSI untuk mengirimkan kadernya juga kan masih sangat terbuka.
Hal itu dikarenakan politik yang sangat dinamis, sehingga segala kemungkinan bisa saja terjadi sampai detik-detik terakhir waktu pendaftaran di KPU.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan yang sudah mengantongi surat rekomendasi bisa saja berubah, sehingga PSI tidak ingin gegabah.
“Politik itu kan dinamis. Sehari sebelum pendaftaran di KPU, segala kemungkinan masih saja bisa terjadi dari pada sakit gigi,” katanya.
**Baca juga: Upacara 17 Agustus 2020 di Puspemkot Tangsel Tanpa Pembawa Baki.
Semua itu, kata Azmi, sengaja dilakukan oleh PSI untuk menghadirkan sosok yang dianggap paling tepat dalam memimpin Kota Tangsel kedepan kearah yang lebih baik lagi, sebelum nantinya PSI menyodorkan pilihannya kepada masyarakat.
“Masih mungkin dengan siapapun (poros baru), dan sampai saat ini memang masih ada Partai yang belum menentukan arah sikapnya, seperti PSI, PKB, PAN dan Hanura, agar bisa mencukupi 10 kursi,” katanya.(Den)
