oleh

DPUPR Pandeglang Pelototi Pembangunan Jalan Munjul- Curiglanglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menyoroti enam paket pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR) Pandeglang yang memiliki progres pengerjaan yang lamban, satu paket diantaranya harus mendapatkan perhatian lebih.

Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat menjelaskan, persoalan yang menjadi kendala lambatnya progres pekerjaan jalan tersebut karena mekanisme pekerjaan yang tidak sesuai.

“Yang enam itu memang awalnya perlu pemantauan khusus. Tapi setelah dilakukan rapat pembuktian, sudah berkurang jadi 5 paket. Yang 1 itu memang perlu perhatian khusus karena progresnya masih 40 persen,”ujarnya, Jum’at (1/11/2019).

Pekerjaan satu paket tersebut adalah peningkatan jalan Munjul-Curuglanglang yang berada di Kemacatan Munjul. Pembangunan jalan senilai Rp8,7 miliar itu, baru mencapai 40 persen. Padahal batas waktu pengerjaan hanya 150 hari, yang berakhir pada awal Desember mendatang.

Untuk itu, DPUPR sudah melakukan teguran dan pemanggilan untuk dimintai klarifikasi. Bahkan pihaknya juga sudah melakukan pembahasan dengan pengusaha dan konsultan.

**Baca juga: Pemdes Cigandeng Pandeglang Ubah Galengan Sawah Jadi Jalan Kampung.

Asep Rahmat menyebutkan, tahun 2019, DPUPR melaksanakan 91 paket lelang yang terdiri dari 26 paket pada bidang Sumber Daya Air (Irigasi), bidang jalan dan jembatan 63 Paket, dan penataan bangunan dua paket.

“Bidang SDA sudah terlaksana seratus persen, bidang jalan dan jembatan 39 sudah seratus persen sisanya 19 paket masib dalam proses pelaksanaan, sedangkan bidang penataan bangunan sebanyak 2 paket juga telah selesai. Mudah-mudahan semuanya bisa selesai pada waktunya, yaitu pada bulan desember,” ungkapnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email