oleh

DPUPR Pandeglang Bakal Panggil Tiga Kontraktor yang Kerjakan Proyek Ini

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR) Kabupaten Pandeglang akan memanggil kontraktor yang mengerjakan tiga proyek yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Pekerjaan yang berasal dari DAK tersebut diantaranya Peningkatan Jalan Munjul- Curug Langlang, Kecamatan Munjul dikerjakan oleh CV. Patih Jaya dengan nilai HPS sebesar Rp 9.133.090.216. Adapun progres pembangunan baru mencapai 60 persen.

Kedua, Kegiatan Renovasi Jembatan Gantung Kampung Kupa Handap, Desa Batu Hideung, Kecamatan Cimanggu dikerjakan oleh CV. Mitra Utama dengan nilai HPS sebesar Rp 802.866.471, baru mencapai 65 persen.

Terakhir, Kegiatan pengganti jembatan Desa Cikupaeun, Kecamatan Sindangremsi dikerjakan CV. Mitra Utama dengan nilai HPS Rp 4.985.025.419, baru mencapai 70 persen.

“Kita akan panggil, dilaksanakan Show Cause Meeting (SCM) atau Rapat Pembuktian Keterlambatan,” kata Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat, Rabu (27/11/2019).

Menurut Asep, dalam rapat tersebut akan ditanyakan terkait kendala, solusi dan kesanggupan kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaannya.

“Di dalam rapat itu dibuatkan berita acara kendalanya apa, kemudian kita bareng-bareng solusinya seperti apa serta kesanggupan si kontraktor untuk mengejar progres berapa lama,” ujarnya.

Tak hanya itu, Asep juga menyebutkan beberapa pekerjaan yang masih dikerjakan, seperti diantaranya Peningkatan Jalan Sumur – Tamanjaya, progresnya baru mencapai 60 persen.

Selanjutnya, Pembangunan Gerbang dan Penataan lingkungan Kompleks Perkantoran Cikupa 63, 37 persen dan Pembangunan Pelayanan Kepolisian satu pintu atau SPKT mencapai 82,78 persen. Kendati demikian, Asep optimis semua pekerjaan bisa rampung sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.

“Kita optimis terkejar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan karena pekerjaan ini berasal dari Bankeu (Bantuan Keuangan),” ujarnya.**Baca juga: DPMPTSP Pandeglang Tak Tahu Jika Carista Jadi Tempat Hiburan.

Di tahun 2019, DPUPR mengerjakan pekerjaan fisik konstruksi dari alokasi anggaran reguler tahun anggaran 2019 sebanyak 86 paket pekerjaan, yaitu, Bidang Bina Marga sebanyak 58 paket, bidang SDA sebanyak 26 paket dan Bidang Penataan Bangunan sebanyak 2 Paket.

Dari sekian banyak pembangunan jalan, paling banyak pembangunan betonisasi. Hal itu diharapkan masyarakat dapat menjaga keawetan jalan.

“Supaya umur jalan tersebut tercapai salah satunya tingkat kedisiplinan pengguna jalan dalam artian tidak melebihi tonase ketentuan jalan kabupaten yakni 4 ton,” tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email