Kabar6-Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan, Budi Rahmat mengatakan, pihaknya tidak mengetahui jika permasalahan lalu lintas di lapangan adalah urusan Kanit Lalulintas (Lantas).
“Saya baru tau kalau kemacetan itu adalah kanit lalu lintas, jadi kita belajar, jadi kita tahu,” ujarnya kepada wartawan di Mako Polres Kota Tangerang Selatan, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (11/10/2019).
Budi menjelaskan, pada Pra Contract Meeting (PCM) pihaknya sudah mengundang pihak kelurahan, kecamatan, Polres Tangsel, Polsek Ciputat dan Dishub.
“Cuma ada miss komunikasi pak, intinya pada saat hadir itu bukan Kanit Lalu Lintas karena saya tidak hafal darimana,” ungkapnya.
Budi melanjutkan, karena kejadian macet hari ini atau besok yang di telepon adalah kanit lalu lintas, Pak Lalu dan Pak Hari.
“Mereka merasa tak diikut sertakan, saya ASN tidak tahu untuk macet tuh harus dengan lalu lintas. Dirapat itu Dishub sudah diundang,” tuturnya.
Lanjut Budi, selasa malam di jam setengah 12 itu, polisi ada, Dishub ada.
“Cuma terus terang saya gak hafal kalau lambangnya Polres Tangsel itu kayak gimana, yang hadir itu ternyata Polsek Ciputat,” paparnya.
Budi menuturkan, ini bukan karena kelalaian, dirinya menjelaskan ini hanya miss komunikasi saja.
“Kalau lalai mungkin kita pada saat PCM kita tidak undang, kan pas PCM sudah kita undang,” imbuhnya.
Kemudian Budi menjelaskan, cuma pihaknya tidak mengetahui untuk kemacetan itu di lalu lintas.
“Kita mengundangnya ke Polres Tangsel, untuk posisinya kita gak tahu. Intinya kita hanya miss komunikasi aja ya pak,” kata Budi.
Memang ada kemacetan, lanjut Budi, arahannya memang menambah rambu-rambu lalu lintas lebih diintenskan lah. Dishub sudah menghubugi pihaknya, dia udh mau membuat spanduk, dan rambu-rambu.**Baca juga: Penutupan Simpang Duren, Kabid PU Salahkan Pihak Ketiga.
“Mudah-mudahan besok udh terpasang rambu itu,” tutupnya.(eka)
