oleh

DPRD Sidak GOR Dimyati Tangerang yang Kebanjiran

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di GOR Dimyati Tangerang. Pasalnya, GOR Dimyati tersebut mengalami kebanjiran setinggi 15 cm.

Kebanjiran tersebut akibat luapan air dari drainase yang berada di depan GOR Dimyati Tangerang itu. Andri menilai dalam proses pembangunan harusnya ada koordinasi lintas Dinas terkait seperti Dispora, Dinas Perkim dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) hingga Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

“Ini kegagalan perencanaan sektor yang harusnya bisa diintegrasikan diawal pembangunan,” ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang ini, Rabu (11/5/2022).

“Terus kedua cari why out karena dampak genangan ini bisa mempengaruhi kualitas lapangan, sudah dicek langsung Ketua KONI,” tambahnya.

Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kota Tangerang ini menyampaikan GOR Dimyati Tangerang tersebut merupakan icon Kota Tangerang dalam dunia olahraga. Hal tersebut sejak 1974 memiliki nilai historis yang begitu besar.

“Ini icon, bagi saya miris terdampak banjir yang cukup parah secepatnya cari why out karena tempat ini buat Porprov,” terangnya.

Politisi muda ini menyampaikan akibat dari banjirnya GOR Dimyati Tangerang lapangan untuk pertandingan tidak bisa digelar. Namun, dirinya pun menyarankan agar saluran air di GOR tersebut dibuat grand tank atau sistem yang dapat menampung air.

“Yang pasti dampaknya sarana pertandingan dan latihannya tidak bisa kita gunakan. Kita cek pemeliharaan apakah memungkinkan secepatnya untuk bisa digunakan. Saran yang paling berilian yakni ground tank harus ada, sistem untuk menampung air di sekitar GOR,” ungkapnya.

“Karena yang di cek tadi sama Ketua KONI area gedung ini sistem drainase, sistem manajemen air juga kurang bagus. Minimal jangka pendek dibuat graund tank menyimpan air ketika kondisi curah hujan,” sambungnya.

Atas peristiwa tersebut, kata Andri, untuk dapat mengambil hikmahnya. Lantaran untungnya kejadian ini bukan pada saat berlangsung Porprov.

“Jadi Tuhan masih sayang sama kita diberikan teguran, dimana kita hari ini masih ada waktu untuk perbaikan, saya rasa secepat mungkin bisa bergotong royong stakeholder apa yang menjadi permasalahan bisa dilakukan segera mungkin di cari solusi,” katanya.

**Baca juga:Peringatan Keras Venue Porprov, Gor Dimyati Tangerang Kebanjiran

Meski demikian, Andri menegaskan sebelum digelar Porprov akan memanggil terlebih dahulu dinas terkait dan stakeholder yang terlibat. Langkah tersebut demi menyukseskan Porprov tersebut.

“Pasti nanti kita sebagai bahan evaluasi sebagai tuan rumah Porprov ada dua hal yang ingin kita chief, kita capai sukses sebagai tuan rumah. Salah satunya dengan Venue pertandingan yang siap sebelum pertandingan dan kedua sebagai peserta juara umum. Dan tahapan evaluasi itu bisa berkaitan dengan Porprov pasti kita coba evaluasi,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email