oleh

DPRD Pertanyakan Keikutsertaan Kabupaten Tangerang di Bank Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Tangerang, Sulaiman Haikal mempertanyakan kejelasan rencana pembentukan dan keikutsertaan Kabupaten Tangerang dalam Bank Banten.

Pertanyaan itu dilontarkan Haikal terkait munculnya item pembentukan Bank Banten dalam materi Sinkronisasi Kebijakan Pusat dan Provinsi dalam pembahasan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

“Pengalaman selama ini, keikutsertaan Kabupaten Tangerang di BJB (Bank Jabar Banten) hanya menjadi minoritas. Sesuai penjelasan Kepala Bappeda, saham Kabupaten Tangerang di BJB hanya tiga persen,” ujar Haikal.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Tangerang itu juga mewanti-wanti agar pihak eksekutif tidak gegabah hingga mengulang pengalaman seperti saat bergabung dengan BJB dulu.

“Eksekutif dan legislatif, dalam hal ini Komisi 3, harus memperkuat sinergitas agar porsi saham Kabupaten Tangerang bisa lebih besar,” kata Haikal.

Menjawab pertanyaan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsyad mengatakan, bahwa rencana pembentukan Bank Banten masih berupa informasi awal.

Hingga saat ini, kata dia, belum ada langkah-langkah konkret dari Provinsi Banten terkait pembentukan Bank Banten tersebut.

“Hingga saat ini kami juga belum diundang rapat terkait hal itu oleh Provinsi,” ujar Iskandar Mirsyad lagi.(dre/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email